Nasional
Ketua Komisi IV Tunggu Perkembangan Soal Pansus Pagar Laut

Jakarta, (usmnews) – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, merespons usulan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki keberadaan pagar laut misterius di perairan Tangerang, Banten. Titiek menyatakan akan memutuskan langkah selanjutnya setelah meninjau langsung lokasi dan memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Sakti Trenggono.
“Kita tunggu perkembangannya. Besok kita temui kementerian, lalu lusa akan tinjau langsung ke lapangan,” ujar Titiek di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/1/2025). Ia heran misteri pagar laut sepanjang 30 kilometer ini belum terungkap meski telah menjadi sorotan selama sebulan terakhir.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Alex Indra Lukman, mengusulkan pembentukan pansus. Ia menilai keberadaan ratusan hak guna bangunan (HGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di kawasan tersebut semakin memperkuat urgensi penyelidikan. “DPR perlu menggali dan mengungkap seluruh fakta terkait masalah ini,” kata Alex, Senin (20/1/2025).
Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid, mengakui adanya HGB dan SHM di area pagar laut tersebut. Temuan ini sesuai dengan laporan masyarakat melalui aplikasi BHUMI ATR/BPN.
Nusron menjelaskan, terdapat 263 bidang dalam bentuk SHGB, dengan rincian 234 bidang atas nama PT Intan Agung Makmur, 20 bidang milik PT Cahaya Inti Sentosa, dan 9 bidang atas nama perorangan. Selain itu, terdapat 17 bidang SHM di kawasan Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. “Kami memastikan keberadaan sertifikat itu sesuai lokasi yang tercatat di aplikasi,” kata Nusron dalam konferensi pers, Senin (20/1/2025).
Pembentukan pansus kini menjadi opsi kuat untuk mengungkap fakta di balik kasus ini.