Nasional

kereta api Harina tabrak truk di perlintasan kaligawe semarang

Published

on

Jakarta (usmnews) di kutip dari detiknews Kereta Api Harina Tabrak Truk di Perlintasan Kaligawe SemarangPeristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan moda transportasi darat kembali terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kali ini, sebuah truk trailer yang sedang dalam kondisi kosong tanpa muatan menjadi korban tabrakan dengan Kereta Api (KA) Harina, sebuah layanan kereta api yang melayani rute vital antara Semarang dan Surabaya.

Insiden tragis ini berlangsung di kawasan perlintasan kereta api di Jalan Kaligawe pada hari Selasa, 21 Oktober, sore hari, tepatnya sekitar pukul 17.10 WIB.

Menurut penuturan seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Suliatyo, insiden bermula ketika truk kontainer tersebut, yang diketahui tidak membawa muatan, sedang melintasi jalur dari arah selatan menuju ke utara.

Kondisi lalu lintas di Jalan Kaligawe pada saat itu memang sedang padat merayap atau macet. Akibat kemacetan parah ini, posisi truk terhenti dalam keadaan sebagian badannya sudah melintasi rel kereta api, sebuah posisi yang sangat membahayakan.Di saat yang bersamaan, dari arah timur, meluncurlah KA Harina.

Karena posisi truk yang sudah terlanjur berada di tengah perlintasan dan kondisi kecepatan kereta yang tidak memungkinkan untuk berhenti mendadak, tabrakan tidak dapat dihindarkan. Lokomotif KA Harina menghantam bagian belakang dari truk gandeng tersebut dengan keras.

Kekuatan tumbukan yang sangat besar itu menyebabkan truk trailer tersebut sempat berputar tak terkendali sebelum akhirnya berhenti secara dramatis di sisi seberang jalan raya.Dampak langsung dari kecelakaan ini adalah terganggunya kelancaran arus lalu lintas secara signifikan.

Kemacetan yang sudah terjadi sebelumnya semakin parah dan memanjang, menjangkau kedua arah baik dari utara maupun selatan di sepanjang Jalan Kaligawe. Lebih lanjut, rangkaian KA Harina terpaksa berhenti mendadak tepat di tengah perlintasan.

Penghentian ini berlangsung cukup lama, diperkirakan selama kurang lebih satu setengah jam, yang tentunya semakin memperburuk situasi kemacetan dan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lainnya.

Setelah proses penanganan awal, rangkaian kereta baru dapat ditarik kembali menuju Stasiun Semarang Tawang sekitar pukul 18.10 WIB.Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) IV Semarang melalui Manajer Humas mereka, Franoto Wibowo, mengonfirmasi insiden tersebut dan mengungkapkan detail kerusakan yang dialami oleh sarana kereta api.

Berdasarkan pemeriksaan awal, tabrakan tersebut telah mengakibatkan kerusakan yang cukup serius pada dua bagian penting dari rangkaian kereta, yaitu lokomotif yang bertugas menarik rangkaian dan juga kereta pembangkit yang menyediakan pasokan listrik.

Untuk memastikan perjalanan KA Harina dapat kembali beroperasi secara normal dan sesuai jadwal tanpa mengganggu pergerakan kereta lainnya, PT KAI segera melakukan langkah-langkah penanganan yang cepat dan efisien. Tindakan yang diambil adalah dengan segera mengganti lokomotif dan kereta pembangkit yang mengalami kerusakan dengan unit yang baru dan siap pakai.

Untungnya, dalam musibah ini, Franoto Wibowo juga memastikan bahwa tidak ada satu pun korban jiwa, baik dari kalangan penumpang KA Harina yang sedang dalam perjalanan maupun dari awak atau kru kereta yang bertugas pada saat kejadian. Penanganan yang cepat ini menjadi prioritas agar mobilitas kereta api tidak terhambat terlalu lama, meskipun insiden tersebut sempat memicu kekacauan lalu lintas di Jalan Kaligawe, Semarang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version