Business
Kenaikan Harga Minyak Dunia Terkait Kekhawatiran Pasokan dan Ketegangan di Laut Merah
Baca juga berita yang lain : Business
Jakarta (usmnews) – Harga minyak dunia kembali melonjak 1% akibat kekhawatiran terhadap pasokan bahan bakar yang dipicu oleh serangan milisi Houthi terhadap kapal tanker di Laut Merah. Selain itu, turunnya ekspor produk olahan Rusia juga turut memberikan dampak signifikan pada kenaikan harga minyak global. Dilansir dari Reuters pada Senin (29/1/2024), harga minyak mentah berjangka Brent naik 83 sen menjadi US$ 84,38 per barel, mencapai level tertinggi sejak Desember 2023.
Serangan yang dilakukan oleh Milisi Houthi terhadap kapal tanker bahan bakar di Laut Merah memicu kenaikan harga minyak dunia. Harga minyak mentah West Texas Intermediate juga mengalami kenaikan sebesar 78 sen menjadi US$ 78,79 per barel. Kondisi ini menciptakan ketegangan di pasar global, dengan berbagai pihak mencermati potensi gangguan terhadap pasokan minyak.
Pada Sabtu (27/1), Trifagura, seorang pedagang komoditas, menyatakan bahwa risiko keamanan pelayaran di Laut Merah menjadi perhatian setelah serangan terhadap kapal tanker. Analis ANZ menyampaikan bahwa ketidakpastian terhadap pasokan minyak telah menjadi fokus utama, terutama setelah kapal tanker yang terkait dengan AS dan Inggris menjadi target serangan.
Kenaikan harga minyak juga terkait dengan keputusan Rusia untuk mengurangi ekspor bahan baku petrokimia, naphtha, sebanyak sepertiga dari total ekspornya. Langkah ini diambil menyusul kebakaran yang menganggu operasi kilang Rusia di Laut Baltik dan Laut Hitam.
Pertumbuhan ekonomi positif di Amerika Serikat dan tanda-tanda stimulus ekonomi dari Tiongkok juga turut meningkatkan ekspektasi permintaan minyak mentah. Kondisi ini menjadikan harga minyak bertengger di level tertinggi selama hampir dua bulan terakhir.
Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dijadwalkan akan mengadakan pertemuan daring pada 1 Februari mendatang. Pertemuan tersebut diharapkan dapat membahas kebijakan tingkat produksi negara-negara OPEC untuk bulan April dan seterusnya. Meskipun demikian, beberapa sumber menilai bahwa mungkin masih terlalu cepat bagi OPEC untuk mengambil keputusan mengenai kebijakan produksi minyak dalam waktu dekat. Perkembangan selanjutnya akan terus dipantau oleh pelaku pasar dan pemangku kebijakan di seluruh dunia.
Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Kenaikan Harga Minyak Dunia Terkait Kekhawatiran Pasokan dan Ketegangan di Laut Merah dapat Anda temukan pada Business dan di tulis oleh usmnews