Connect with us

Sports

Kemenparekraf Dukung Penyelenggaraan Tour de Batam Gran Fondo Indonesia Series dan UCI 1.2 One Day Race

Published

on

Baca juga berita yang lain : Sports

Jakarta (usmnews) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh pelaksanaan ajang balap sepeda “Tour de Batam Gran Fondo Indonesia Series dan UCI 1.2 One Day Race” yang akan digelar pada 5 hingga 6 Oktober 2024 di Batam, Kepulauan Riau.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan dukungannya terhadap event ini dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno yang berlangsung di Jakarta pada Senin (23/9/2024). Sandiaga menilai ajang ini merupakan salah satu event yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar balap sepeda.

“Ini adalah salah satu event yang ditunggu-tunggu oleh pecinta balap sepeda kita. Sepeda memang sedang hits saat ini,” ujar Menparekraf Sandiaga dalam pernyataannya.

Perkuat Wisata Olahraga di Kepulauan Riau

Sandiaga berharap kegiatan ini dapat memperkuat daya tarik wisatawan ke Kepulauan Riau dan meningkatkan citra Batam sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Lebih dari itu, acara ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan, tetapi juga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Event ini juga diharapkan dapat menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan potensi pariwisata Batam dan sekitarnya.

Dua Hari Balap Sepeda Berkelas Internasional

Ketua Indonesia Sport and Special Interest Tourism Association (ISSITA) Kepulauan Riau sekaligus Wakil Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Jadi Rajagukguk, menyampaikan bahwa Tour de Batam akan berlangsung selama dua hari. Hari pertama akan diisi dengan gelaran UCI 1.2 One Day Race yang akan diikuti oleh tim nasional dari berbagai negara. Sementara itu, hari kedua akan diisi dengan Gran Fondo Indonesia Series yang menargetkan partisipasi 1.000 peserta dari komunitas sepeda dalam dan luar negeri.

Selain balapan, acara ini juga akan menyajikan bazaar yang menampilkan produk-produk ekonomi kreatif dari berbagai pelaku UMKM di Kepulauan Riau.

Rute Balap dan Potensi Wisata

Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho, menjelaskan rute balap yang akan dilalui peserta. Start akan dimulai di Nongsa, kemudian mengarah ke Jembatan Barelang dan berputar setelah jembatan kelima sebelum kembali ke Nongsa.

“Ini adalah pertama kalinya di Indonesia diselenggarakan event UCI One Day Series, dan sekaligus lomba untuk komunitas ‘Gran Fondo’. Kami ingin merangkul event seperti Tour de Singkarak dan Tour de Ijen untuk mulai memikirkan konsep Gran Fondo ini,” ujar Parama.

Dukungan Penuh Kemenparekraf

Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko, menyatakan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Tour de Batam Gran Fondo Indonesia Series dan UCI 1.2 One Day Race. Menurutnya, ajang ini akan memperkuat gelaran sport tourism di Kepulauan Riau, khususnya Batam sebagai destinasi perbatasan yang menarik wisatawan lintas negara.

“Selain mempromosikan hidup sehat, acara ini juga mempromosikan destinasi wisata. Batam sebagai daerah crossborder bisa menarik banyak wisatawan dari negara tetangga. Kami akan melakukan promosi secara masif agar dampak positifnya semakin besar,” pungkas Frans Handoko.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Kemenparekraf Dukung Penyelenggaraan Tour de Batam Gran Fondo Indonesia Series dan UCI 1.2 One Day Race dapat Anda temukan pada Sports dan di tulis oleh Yohanna