Connect with us

Education

Kemendikdasmen Beri Santunan Rp5 Juta untuk Korban Luka Serius Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing

Published

on

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) segera memberikan tanggapan dan dukungan penuh pasca insiden tragis yang melibatkan sebuah mobil pengangkut program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa di SD Negeri Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis, 11 Desember 2025.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto, menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas kecelakaan yang menimbulkan korban luka di kalangan peserta didik dan tenaga pengajar.

“Kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden kecelakaan ini,” kata Gogot dalam keterangan resmi yang dirilis pada Jumat, 12 Desember 2025.

Foto : cnbcindonesia.com

Sebagai bentuk tanggung jawab dan dukungan kepada korban, Kemendikdasmen mengumumkan pemberian santunan finansial. Gogot Suharwoto merinci skema santunan yang akan diberikan:

  • Korban Luka Serius: Santunan diberikan sebesar Rp5 juta untuk masing-masing korban yang didiagnosis mengalami luka yang serius akibat insiden tersebut.
  • Korban Luka Ringan: Bagi para korban yang mengalami luka ringan, Kemendikdasmen menyediakan santunan sebesar Rp2,5 juta untuk masing-masing korban.

Mantan Atase Pendidikan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea Selatan ini menjelaskan bahwa tim dari Kemendikdasmen telah bergerak cepat mengunjungi para korban. Kunjungan dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan, termasuk RSUD Cilincing dan RS Koja, untuk memastikan bahwa seluruh korban menerima penanganan medis yang optimal dan terbaik.

Selain itu, Kemendikdasmen berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kondisi kesehatan para korban. Koordinasi intensif terus dilakukan dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pihak sekolah, dan instansi lain, untuk memastikan langkah-langkah lanjutan dapat dieksekusi secara cepat, terarah, dan efektif.

Atas nama institusi, Dirjen Gogot Suharwoto juga menyampaikan imbauan penting kepada seluruh pihak di tengah beredarnya informasi seputar kecelakaan tersebut. Ia meminta agar semua pihak menghormati privasi korban dan keluarga yang terdampak. Selain itu, Gogot menekankan pentingnya untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi demi mencegah keresahan dan spekulasi yang tidak berdasar. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan agar seluruh korban segera pulih sepenuhnya.

Foto : tirto.id

Kemendikdasmen menegaskan kembali komitmennya untuk tidak meninggalkan siswa dan komunitas sekolah yang terdampak. “Kemendikdasmen berkomitmen terus mendampingi serta memberikan dukungan penuh kepada siswa, guru, dan pihak sekolah yang terdampak oleh kejadian ini,” pungkasnya.

Insiden ini, di mana mobil pengangkut MBG menabrak siswa dan satu guru yang sedang berada di lapangan sekolah, juga menarik perhatian pihak kepolisian. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri telah meninjau langsung lokasi kejadian.

Kapolda telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas insiden tragis tersebut. Penyelidikan mendalam akan melibatkan kolaborasi antara Direktorat Reserse Kriminal dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menunjukkan keseriusan pihak berwajib dalam mengungkap penyebab kecelakaan dan menentukan tanggung jawab hukum yang ada. Data polisi mencatat, insiden ini mengakibatkan 19 siswa dan 1 guru menjadi korban luka.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *