Education
Kemendikbudristek Percepat Transformasi Pendidikan Melalui Platform Teknologi Digital
Baca juga berita yang lain : Education
Jakarta (usmnews) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkomitmen mempercepat transformasi pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan sejumlah platform digital untuk memperkuat ekosistem pendidikan, khususnya di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Beberapa platform digital yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek meliputi Platform Merdeka Mengajar (PMM), Rapor Pendidikan, Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah), dan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS).
Platform-platform ini dirancang untuk mendukung efisiensi dalam proses pembelajaran, mempermudah pengelolaan dan monitoring pendidikan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran sekolah. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, menegaskan bahwa teknologi memainkan peran penting dalam mendukung kemajuan pendidik dan tenaga kependidikan.
“Sekolah itu layaknya organisasi. Budaya pembelajaran hanya tercipta jika SDM-nya berkualitas. Untuk mendukung pengembangan SDM, kami menciptakan berbagai platform teknologi yang dapat meningkatkan kapasitas dan kinerja pendidik serta tenaga kependidikan,” ujar Nadiem dalam sebuah kesempatan di Jakarta.
Salah satu contohnya adalah Platform Merdeka Mengajar (PMM), yang membantu guru untuk mengikuti pelatihan dan program peningkatan keterampilan secara mandiri. PMM menyediakan puluhan ribu modul yang dapat diakses oleh guru, serta memungkinkan mereka membentuk komunitas belajar dengan guru lain di berbagai daerah.
Platform lainnya, Rapor Pendidikan Indonesia, yang diperkenalkan dalam Merdeka Belajar Episode ke-19, menyajikan laporan hasil Asesmen Nasional secara komprehensif. Platform ini memungkinkan satuan pendidikan dan pemerintah daerah untuk melakukan refleksi dan identifikasi masalah secara berbasis data, sehingga strategi pembenahan pendidikan dapat dirancang dengan lebih tepat.
Kemendikbudristek juga meluncurkan SIPLah, sebuah platform digital yang memudahkan proses pengadaan barang dan jasa di sekolah dengan lebih efisien dan transparan. Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 273.647 sekolah telah menggunakan SIPLah, dengan 5,7 juta produk atau jasa yang tersedia di platform ini.
Selain itu, Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) mempermudah tenaga kependidikan dalam perencanaan, pencatatan, dan pelaporan penggunaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP). Dengan integrasi yang lebih baik antara ARKAS dan SIPLah, proses perencanaan dan pengelolaan anggaran menjadi lebih cepat dan akurat.
Transformasi digital ini memberikan dampak besar bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Berdasarkan riset kepuasan pemangku kepentingan pada tahun 2023, 80,99 persen pengguna merasa puas dengan aplikasi ARKAS dan SIPLah. Inovasi ini dinilai mampu memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi guru dan kepala sekolah dalam mengelola dana pendidikan.
Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Kemendikbudristek Percepat Transformasi Pendidikan Melalui Platform Teknologi Digital dapat Anda temukan pada Education dan di tulis oleh Citra