Kemenag Jakarta Terapkan Belajar Daring, Sekolah Umum Putuskan Minggu Sore

Jakarta (usmnews) – Kemenag DKI Jakarta mewajibkan semua madrasah, dari RA hingga MA, menggelar belajar daring pada Senin, 1 September 2025.

Kanwil Kemenag DKI Jakarta mengantisipasi kondisi ibu kota yang belum kondusif dengan menerapkan belajar daring di seluruh madrasah.

Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Viola Cempaka, menegaskan pihaknya mengutamakan keselamatan warga madrasah.

Edaran itu mewajibkan kepala madrasah memakai platform digital sesuai kebutuhan sekolah.

Guru harus membimbing dan mendampingi siswa agar kualitas belajar tetap terjaga.

Orang tua atau wali murid wajib mendukung belajar dari rumah dengan mengawasi dan mendampingi anak.

Aturan utama mewajibkan KBM daring, guru mendampingi siswa, dan orang tua mengawasi anak di rumah.

Pihak berwenang akan memutuskan pembelajaran di sekolah umum Jakarta setelah meninjau situasi terakhir pada Minggu (31/8/2025).

Ketua Sub Kelompok Humas Disdik DKI Jakarta, Wanito Handoyo, menegaskan belum ada keputusan hingga Sabtu (30/8/2025) malam.

“Perkembangan dipantau setiap hari dan setiap jam. Minggu besok situasi akan kami lihat, lalu kami mengikuti kebijakan Pemprov dan jajarannya,” ujar Handoyo.