Connect with us

Entertainment

Keluarga Olga Syahputra menemui pencuri Rp 1,5 M miliknya.

Published

on

Jakarta (usmnews) – Keluarga Olga Syahputra menyebut orang kepercayaan menggasak Rp 1,5 miliar saat Olga berjuang sembuh dari kanker.

Billy Syahputra menegaskan bahwa keluarga sudah mengetahui sosok pelaku yang mengambil uang tersebut, namun ia enggan menyebutkan identitasnya.

Billy Syahputra menceritakan bahwa saat almarhum sakit, hanya dia, Kakak Reny, kakaknya yang cewek, Olga, asisten, dan asisten rumah tangga yang tahu PIN ATM. Dia menegaskan bahwa antara dia, kakaknya, dan Olga tidak mungkin menjadi pelaku, sehingga hanya tersisa dua kemungkinan.

Billy menjelaskan bahwa keluarga mengetahui pelaku menyalahgunakan kepercayaan Olga Syahputra dan mencuri uang tabungannya setelah mendapatkan informasi dari orang bank.

Billy menjelaskan bahwa keluarga sempat syok dan bertanya-tanya bagaimana uang bisa hilang, bagaimana cara pelaku mengambilnya, dan bagaimana prosesnya. Setelah melakuakn penyelidikan, akhirnya terungkap bahwa total uang almarhum mencapai hampir Rp 1,5 miliar.

Billy dan keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut, yang sebenarnya sudah lama terjadi, dan mereka menyerahkan segala sesuatunya sebagai pahala untuk almarhum. Pihak bank mengabarkan bahwa pelaku menarik uang dari rekening Olga Syahputra setiap hari dalam jumlah yang tidak sedikit.

Billy menceritakan bahwa pihak bank tiba-tiba bertanya karena terlihat adanya pengeluaran yang tidak biasa, terutama saat almarhum dalam kondisi sakit. Pihak bank melaporkan bahwa banyak uang yang ditarik setiap hari selama almarhum sakit. Billy dan keluarga tidak tahu siapa yang mengambil uang karena dompet almarhum sering berada di Billy atau asisten rumah tangga. Setelah memeriksa CCTV untuk mengetahui kapan dan di mana pelaku mengambil uang, mereka akhirnya mengetahui identitas pelaku dan mencetak rekening korannya.

Keluarga bertanya kepada oknum kepercayaan Olga Syahputra, yang mengakui tindak kejahatannya, meskipun uang sudah habis. Billy Syahputra menyebut pelaku menarik sekitar Rp 7 juta hingga Rp 8 juta setiap hari, hingga total mencapai Rp 1,5 miliar.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *