Kekuatan Paspor Malaysia 2025: Tembus Peringkat Tiga Global, Lampaui Amerika Serikat

Jakarta (usmnews) – Dikutip dari SindoNews Paspor Malaysia kini telah mencatatkan pencapaian signifikan dengan diakui sebagai salah satu dokumen perjalanan paling “kuat” di dunia. Berdasarkan laporan terbaru dari “Global Passport Power Rank 2025”, paspor Negeri Jiran berhasil menduduki posisi ketiga dalam pemeringkatan global.

Pencapaian ini menjadi sorotan utama karena posisi Malaysia berhasil melampaui paspor Amerika Serikat, yang dalam indeks yang sama masih tertahan di peringkat kesembilan. Naiknya peringkat paspor Malaysia ini dinilai sebagai cerminan langsung dari meningkatnya kepercayaan komunitas internasional terhadap aspek keamanan dan reputasi yang dimiliki oleh dokumen perjalanan tersebut.

Secara konkret, pemegang paspor Malaysia kini menikmati kemudahan akses yang luar biasa. Mereka dapat memasuki total 174 negara dan destinasi di seluruh dunia, baik dengan status bebas visa (visa-free), fasilitas visa-on-arrival (visa saat kedatangan), kemudahan e-visa (visa elektronik), ataupun melalui otorisasi perjalanan elektronik (eTA) yang prosesnya jauh lebih sederhana.

Dalam rincian pemeringkatan yang dikeluarkan oleh Arton Capital, lembaga di balik indeks tersebut, Malaysia tidak sendirian di posisi ketiga. Posisi terhormat itu dibagi bersama dengan 15 negara kuat lainnya. Ini menempatkan Malaysia sejajar dengan raksasa ekonomi Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda, serta kekuatan Asia lainnya, yakni Korea Selatan.

Sementara itu, Amerika Serikat harus rela posisinya tergeser dalam peta mobilitas global. Paspor AS, yang dahulu sering dianggap sebagai simbol utama kebebasan perjalanan, kini tercatat hanya memiliki akses ke 168 destinasi. Fakta ini menunjukkan bahwa paspor AS telah kalah saing dalam hal kemudahan akses dibandingkan Malaysia.

Bagi warga negara Malaysia, kabar ini tentu saja menjadi “angin segar” yang sangat menggembirakan. Peningkatan kekuatan paspor ini berarti semakin banyak destinasi internasional yang dapat mereka kunjungi tanpa harus melalui proses birokrasi pengurusan visa yang seringkali rumit dan memakan waktu.

Keuntungan ini sangat dirasakan, terutama bagi warga Malaysia yang gemar bepergian atau sering merencanakan liburan secara spontan. Tidak mengherankan, berita pencapaian ini disambut dengan antusiasme tinggi. Para warganet Malaysia dilaporkan ramai memberikan komentar di media sosial, menunjukkan rasa bangga mereka terhadap pengakuan internasional atas kekuatan paspor negara mereka.