Connect with us

International

Kekuatan Militer Israel vs Turki, Siapa Lebih Unggul?

Published

on

Jakarta (usmnews) – Kekuatan militer Israel dan Turki selalu menarik perhatian. Kedua negara memiliki posisi strategis di Timur Tengah dan sering berselisih karena krisis Palestina. Israel mengandalkan dukungan Amerika Serikat dengan peralatan tempur canggih dan pengalaman perang yang panjang. Sementara itu, Turki, sebagai anggota NATO, juga memiliki alutsista modern, terutama dalam teknologi drone tempur.

Kekuatan tempur Israel menempatkannya di peringkat 15 dari 145 negara dengan skor Power Index 0.2661. Anggaran pertahanannya mencapai USD30,5 miliar, dengan total personel militer sekitar 670.000. Angkatan udaranya mengoperasikan 611 pesawat, termasuk 240 pesawat tempur. Di darat, Israel memiliki 1.300 tank dan lebih dari 35.000 kendaraan militer. Angkatan lautnya mengandalkan 62 kapal, termasuk lima kapal selam.

Kekuatan militer Turki menunjukkan keunggulan dalam beberapa aspek. Negara ini berada di peringkat 9 dunia dengan skor Power Index 0.1902. Anggaran pertahanannya lebih besar, mencapai USD47 miliar, dengan total personel militer sekitar 883.900. Angkatan udaranya mengoperasikan 1.083 pesawat, termasuk 201 pesawat tempur. Di darat, Turki memiliki 2.238 tank dan lebih dari 61.000 kendaraan militer. Angkatan lautnya lebih besar, dengan 182 kapal, termasuk 13 kapal selam dan satu kapal induk helikopter.

Kekuatan persenjataan Israel terletak pada teknologi canggih dan pengalaman tempur yang luas, sementara Turki mengandalkan jumlah personel yang lebih besar serta industri pertahanan yang berkembang pesat. Israel terus meningkatkan sistem persenjataannya dengan dukungan Amerika Serikat, termasuk drone, jet tempur, dan sistem pertahanan rudal.

Kekuatan strategis kedua negara terus berkembang melalui inovasi teknologi, modernisasi alutsista, dan peningkatan kapasitas tempur. Israel dan Turki aktif memperluas pengaruh militer mereka dengan memperkuat aliansi, mengembangkan senjata canggih, meningkatkan kesiapan pasukan, serta mempercepat produksi peralatan tempur dalam negeri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *