Blog
Kekayaan Tembus US$1,1 Miliar, James Cameron Masuk Daftar Sineas Miliarder

Semarang (usmnews) – Dikutip dari cnninconesia.com Menjelang peluncuran karya sinematik terbarunya yang sangat dinanti, Avatar: Fire and Ash, sutradara legendaris James Cameron menorehkan pencapaian pribadi yang luar biasa. Berdasarkan laporan terbaru dari majalah bisnis terkemuka Forbes, sineas berusia 71 tahun ini resmi bergabung dalam klub eksklusif miliarder dunia.
Estimasi kekayaan bersih Cameron kini tercatat mencapai angka fantastis US$1,1 miliar. Momentum perilisan film ketiga dari semesta Avatar ini diproyeksikan tidak hanya akan memperkokoh warisan artistiknya, tetapi juga akan melambungkan status finansialnya ke tingkat yang lebih tinggi.Pencapaian ini menempatkan James Cameron dalam posisi yang sangat istimewa di industri perfilman.

Ia tercatat sebagai sineas kelima dalam sejarah yang berhasil mencapai status miliarder, bersanding dengan nama-nama besar lainnya yang telah melegenda, yakni George Lucas, Steven Spielberg, Peter Jackson, dan Tyler Perry. Namun, terdapat satu perbedaan unik yang membedakan Cameron dari keempat rekannya tersebut. Forbes menyoroti bahwa Cameron adalah satu-satunya sutradara dalam daftar tersebut yang mengumpulkan mayoritas kekayaannya murni dari pendapatan film-filmnya, dan bukan dari penjualan aset studio atau bisnis lainnya.
Secara kolektif, karya-karya visualnya telah mendulang pendapatan kotor hampir US$9 miliar di box office global.Reputasi Cameron sebagai raja box office semakin tak terbantahkan dengan rekor yang ia pegang. Ia adalah satu-satunya sutradara di dunia yang memiliki tiga film dengan pendapatan masing-masing melampaui ambang batas US$2 miliar. Film pertama Avatar yang dirilis pada 2009 masih kokoh bertengger di puncak daftar film terlaris sepanjang masa dengan raihan US$2,9 miliar. Sekuelnya, Avatar: The Way of Water, menyusul di peringkat ketiga dengan pendapatan US$2,3 miliar, sementara film legendaris Titanic menempati posisi keempat dengan total penghasilan US$2,25 miliar.

Masa depan finansial sang sutradara pun tampak semakin cerah. Forbes memproyeksikan bahwa perilisan Avatar: Fire and Ash akan memberikan keuntungan pribadi yang besar bagi Cameron, diperkirakan mencapai sedikitnya US$200 juta. Di kancah industri global, babak ketiga dari seri Avatar ini digadang-gadang akan menjadi film Hollywood terlaris tahun 2025. Analis pasar sangat yakin film ini akan menembus angka pendapatan US$1 miliar, menjadikannya film keempat yang mencapai prestasi tersebut di tahun 2025 setelah Ne Zha 2, Zootopia 2, dan Lilo & Stitch. Visi ambisius Cameron pun masih panjang, dengan dua sekuel Avatar lanjutan yang telah dijadwalkan untuk rilis pada tahun 2029 dan 2031.







