Connect with us

Nasional

Kecelakaan Beruntun di Sukabumi: Tak Ada Korban Jiwa, Empat Mobil Rusak Parah Dihantam Tronton

Published

on

Semarang (usmnews) – Dikutip dari detik.com Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan banyak kendaraan terjadi di salah satu ruas jalan utama Kota Sukabumi pada Selasa, 4 November 2025. Peristiwa ini berlangsung di Jalan Ahmad Yani, yang berlokasi di Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole. Kecelakaan beruntun ini melibatkan satu unit truk tronton besar dan empat mobil penumpang, yang mengakibatkan kerusakan parah pada kendaraan-kendaraan tersebut.

Beruntungnya, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun kerugian materiel terbilang signifikan.

​Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian pada Selasa petang, sekitar pukul 18.28 WIB, proses evakuasi kendaraan yang terlibat masih berlangsung. Truk tronton yang diketahui sebagai angkutan logistik, bersama dengan empat mobil lainnya, tampak mengalami kerusakan serius. Sejumlah petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota masih berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, mengamankan lokasi, dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat.

​Insiden ini bermula ketika truk tronton Isuzu Giga berwarna putih dengan nomor polisi B 9005 PEV melaju dari arah pusat kota. Dugaan awal menyebutkan bahwa truk tersebut mengalami kegagalan fungsi pengereman, atau yang umum dikenal sebagai rem blong. Akibatnya, truk tersebut kehilangan kendali dan menabrak beberapa mobil yang sedang dalam posisi terparkir di sisi jalan.

​Empat mobil yang menjadi korban dalam insiden ini telah diidentifikasi, yaitu satu unit Suzuki APV dengan nomor polisi F 1018 IU, sebuah Toyota Innova hitam F 1619 SU, satu unit Daihatsu Sigra berwarna abu-abu A 1134 VAA, dan sebuah Ford hitam dengan registrasi B 1585 JIA. Keempat kendaraan penumpang tersebut dilaporkan mengalami kerusakan.

​Seorang saksi mata di lokasi, Dedi Prastowo (43), yang sehari-hari berdagang bakso di trotoar jalan tersebut, menuturkan bahwa peristiwa terjadi sangat cepat. Ia berada hanya sekitar tiga meter dari titik tabrakan. Menurut Dedi, truk itu tiba-tiba datang dan langsung “menyisir” mobil-mobil yang sedang terparkir. Ia mengonfirmasi ada empat mobil yang terkena.

​Dedi juga menjelaskan bahwa kondisi jalan saat itu cukup padat, karena bertepatan dengan jam pulang kerja. Suara benturan yang ditimbulkan dari tabrakan tersebut terdengar sangat keras. Menurutnya, mobil pertama yang dihantam adalah Suzuki APV, yang kemudian memicu tabrakan ke mobil-mobil lainnya yang diparkir di dekatnya.

​Lebih lanjut, Dedi sempat berbincang singkat dengan sopir truk, yang berinisial DA (33). Kepada saksi, sopir yang saat itu berkendara sendirian tersebut mengaku bahwa rem kendaraannya memang blong. Saksi juga mendengar penuturan bahwa sopir tersebut diduga sengaja mengambil keputusan darurat. “Sopir katanya ngambil keputusan belokin ke arah mobil biar nggak nabrak orang,” jelas Dedi, mengulangi informasi yang ia dapat.

​Sementara itu, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratistha, telah membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Ia mengonfirmasi bahwa satu truk telah menabrak beberapa kendaraan lain dan menegaskan bahwa nihil korban jiwa.

​Meski demikian, Ipda Andhika menyatakan bahwa kronologi pasti dan penyebab utama kecelakaan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Sopir truk, DA, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Selain mendalami dugaan rem blong, Ipda Andhika menambahkan bahwa pihaknya juga akan menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran jalur yang dilakukan oleh truk tronton tersebut, mengingat Jalan Ahmad Yani merupakan kawasan perkotaan. “Nanti kita dalami lagi,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *