Sports
Jonatan Christie Menatap Masa Depan: Peluang di Olimpiade Los Angeles 2028

Jakarta (usmnews) – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, baru-baru ini berbicara tentang kemungkinan tampil di Olimpiade Los Angeles 2028 setelah hasil mengecewakan di Olimpiade Paris 2024. Dikenal dengan julukan Jojo, ia menjadi salah satu harapan besar PBSI untuk meraih medali. Namun, di Paris, Jonatan harus menghadapi kenyataan pahit dengan gagal melaju dari fase grup.
Kegagalan tersebut menjadi sorotan, mengingat ini bukan kali pertama Jonatan Christie berkompetisi di ajang Olimpiade. Sebelumnya, ia juga berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020, yang digelar pada tahun 2021 karena dampak pandemi. Di kedua kesempatan tersebut, Jojo belum berhasil meraih medali. Dengan usia yang akan memasuki 30 tahun pada Olimpiade Los Angeles empat tahun mendatang, banyak yang bertanya-tanya tentang kemungkinan penampilannya di sana.
Saat ditanya mengenai peluangnya untuk berkompetisi di Los Angeles 2028, Jonatan Christie memberikan jawaban yang penuh pertimbangan. “Saya tidak pernah tahu (soal kemungkinan turun di Los Angeles 2028),” ungkap Jonatan di Pelatnas PBSI, Cipayung. “Saya ingin menjalankan saja dulu yang ada saat ini. Kalau masih dikasih kesempatan dan masih punya peluang, kenapa tidak?” tuturnya.
Selain berhadapan dengan tantangan usia, Jonatan kini juga harus menyeimbangkan fokusnya antara karir olahraga dan kehidupan pribadi. Setelah tampil di Olimpiade Paris, Jojo dan istrinya, Shania Junianatha, sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka. “Karena setelah menikah, saya diskusi bersama istri bahwa tujuan adalah Olympic Games. Jadi sudah saya lakukan semua terbaik, waktu, tenaga, dan pikiran. Jadi ini sudah selesai, maka saya perlu membagi waktu dengan keluarga,” jelas Jonatan yang baru-baru ini meraih gelar juara All England 2024.
Dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi, Jonatan Christie tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Meskipun masa depannya di Olimpiade Los Angeles masih menjadi tanda tanya, semangat dan dedikasinya dalam olahraga serta perhatian terhadap keluarga menunjukkan karakter seorang atlet yang luar biasa.