Jet Israel Bombardir Lebanon, Lewati Makam Nasrallah

Beirut (usmnews) – Jet tempur Israel menerobos langit Lebanon timur dan selatan pada hari Minggu ketika pemakaman pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, berlangsung. Dengan cepat, pasukan udara menyerang beberapa kota seperti Zrariyeh, Zibqin, dan Al‑Qlaiaah. Menurut laporan Anadolu, serangan itu melanggar gencatan senjata yang disepakati antara Israel dan Hizbullah. Selain itu, militer Israel menargetkan lokasi strategis di Baalbek dan daerah lain yang menyimpan amunisi roket serta senjata. Keberanian dan ketegasan pasukan menyasar target militer mendorong ketegangan di wilayah tersebut.

Selanjutnya, pihak militer Israel mengonfirmasi serangan dengan menargetkan platform roket dan fasilitas militer Hizbullah di beberapa kota selatan. Dengan tegas, mereka menghancurkan lokasi yang menyimpan amunisi roket dan senjata sehingga memperburuk situasi keamanan. Sementara itu, seorang gadis Suriah terluka dekat Al‑Qlaiaah dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Selain itu, laporan menyebutkan serangan juga melanda daerah Brisa tanpa mengakibatkan korban jiwa. Di tengah kekacauan, Jet tempur muncul kembali saat pesawat nirawak terbang di atas ibu kota, menambah ketegangan wilayah tersebut.

Akhirnya, militer Israel menyatakan bahwa mereka telah menghancurkan beberapa platform roket yang mengancam stabilitas wilayah. Mereka menyerang target militer secara langsung sehingga menekan aktivitas Hizbullah. Dengan konsistensi, Israel mempertahankan kehadiran di pos perbatasan dan mengirim Jet tempur untuk memantau area konflik. Selain itu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan aksi udara mereka menyampaikan pesan tegas kepada pihak yang mengancam. Kemudian, militer menanggapi pelanggaran gencatan senjata sejak 27 November yang telah menyebabkan puluhan korban jiwa serta meningkatkan ketegangan regional. Dalam perkembangan terakhir, pihak militer mengonfirmasi bahwa Jet tempur terbang mendekati lokasi strategis di selatan, menandakan kesiapan bertindak lebih lanjut.

Akhirnya, Jet tempur dengan gagah menunjukkan keunggulan strategi udara dalam setiap operasi militer Israel.