Connect with us

Lifestyle

Jersey Spesial 10 Tahun Fajar Ramadhan

Published

on

Jakarta (usmnews) – Jersey “10 Tahun Berkarya” jadi hasil kolaborasi Gushcloud dan Fajar Ramadhan dukung kreator lokal. Fajar Ramadhan menciptakan berbagai karya ikonik sebagai desainer apparel. Ia pernah mendesain jersey untuk Persija Jakarta, Timnas Indonesia (2020–2022), Tranmere Rovers, dan F.C.V. Dender. Dender dari Liga Belgia, hingga jersey spesial untuk band Barasuara. Melalui kolaborasi ini, Fajar semakin membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing dan mendapat tempat di hati masyarakat.

Jersey edisi spesial ini langsung mendapat sambutan hangat dari publik. Awalnya, tim hanya membuka pre-order satu kali. Namun, tingginya permintaan membuat Gushcloud memperpanjang masa pre-order ke tahap kedua, meskipun jumlahnya tetap terbatas.

Beberapa kreator ternama seperti Bambang Bayu Saptaji (BBS), Gina Selvina dari Kimbab Family, Angga Nggok (CEO Podkesmas), dan Remi Satriyo turut mendukung kolaborasi ini. Mereka mengenakan jersey tersebut dan membagikan momen itu di akun Instagram masing-masing, sehingga meningkatkan eksposur dan minat publik.

“Surprisingly, banyak banget yang suka. Bahkan sampai ada pre-order susulan. Gushcloud bantu banget lewat jaringan kreator mereka, jadi jersey kolaborasi ini bisa terlihat lebih banyak orang,” ungkap Fajar.

Dicky Ahmad Ghiffari, Senior Corporate Communications Gushcloud Indonesia, nyatakan bahwa kolaborasi ini merayakan karya Fajar sekaligus mengikuti tren fashion yang terus berkembang.

“Kami melihat tren jersey saat ini nggak cuma dipakai untuk olahraga, tapi juga sebagai bagian dari gaya hidup, terutama dengan tren blokecore yang sedang naik daun. Ini jadi cara kami memperkenalkan Gushcloud lewat media yang relevan dengan generasi muda,” jelas Dicky.

Selain meluncurkan jersey, Fajar juga menggelar pameran “10 Tahun Berkarya” dalam dua format:

  • Pameran daring di website resminya: fajarrusalem.com
  • Mini pameran offline di Spoke Coffee & Kitchen, Bogor, pada 16–26 Agustus 2025.

Melalui pameran ini, Fajar ingin meningkatkan kesadaran publik terhadap profesi desainer apparel, khususnya desainer jersey, yang selama ini belum mendapat sorotan besar.

“Harapan saya, pameran ini bisa jadi motivasi buat teman-teman desainer lain. Ini bukan garis akhir, tapi semoga jadi pionir agar pameran sejenis bisa makin besar dan hadir di lebih banyak kota,” ujar Fajar dalam video yang ia unggah di akun Instagram @fajarrusalem.

Meski telah berkarya selama satu dekade, Fajar mengaku masih menyimpan banyak mimpi. Ia berharap suatu hari bisa merancang jersey untuk tim nasional yang berlaga di Piala Dunia, atau klub-klub besar dunia.

“Cita-cita yang mungkin muluk, tapi saya pengen banget desain jersey buat Liverpool, PSV, Borussia Monchengladbach, atau Parma. Tapi yang penting terus rajin berkarya, siapa tahu jalan terbuka,” tutupnya.

Gushcloud Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kreator dan desainer lokal. Melalui kolaborasi ini, mereka ingin mendorong lahirnya lebih banyak karya orisinal Indonesia yang relevan secara budaya, tren, dan berdampak secara positif.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *