Education
Jerhemy Owen Galang Dana Rp600 Juta untuk Selamatkan Sumatra: Respon Cepat Bencana dan Aksi Restorasi Hutan
Jakarta (usmnews) – Dikutip dari Liputan6, Konten kreator lingkungan, Jerhemy Owen, menunjukkan respons cepat dan strategis terhadap serangkaian bencana, termasuk banjir parah yang melanda Sumatra. Melalui inisiatif penggalangan dana bertajuk “Selamatkan Sumatra, Tanam Pohon Kembali,” Owen berhasil mengumpulkan donasi mencapai Rp600 juta hanya dalam kurun waktu tiga hari, menunjukkan dukungan luar biasa dari masyarakat.
Kampanye ini dirancang dengan tujuan ganda yang komprehensif. Selain memberikan bantuan darurat segera kepada para korban, fokus utamanya adalah mengatasi akar permasalahan struktural yang menyebabkan Sumatra rentan terhadap tragedi berulang. Owen menegaskan bahwa bencana seperti banjir dan longsor seringkali dipicu oleh hilangnya benteng alami pelindung, yaitu hutan.
”Karena melihat akar masalah ini gara-gara apa, ya salah satunya adalah karena pohon kita, hutan kita sudah mulai hilang,” ungkap Owen, menekankan urgensi restorasi ekosistem.
Tekadnya untuk menanam pohon semakin kuat setelah ia mengunjungi langsung lokasi bencana, di mana ia menemukan tumpukan kayu bekas yang menjadi bukti nyata praktik deforestasi. Pemandangan ini berfungsi sebagai pengingat visual akan peran manusia dalam kerusakan lingkungan dan hilangnya fungsi hutan sebagai penyerap dan penahan air.
Transparansi dan Prioritas Penyaluran Dana
Menyadari pentingnya akuntabilitas, Owen menerapkan sistem manajemen dana yang sangat transparan. Ia menciptakan dua saluran donasi yang berbeda, satu dikhususkan untuk bantuan darurat bencana dan satu lagi untuk kegiatan penanaman pohon. Hal ini memastikan bahwa dana yang terkumpul tidak tercampur dan didistribusikan sesuai dengan peruntukan yang dijanjikan.
Saat ini, prioritas utama tim Owen adalah penyaluran bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak di wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Hanya setelah fase darurat selesai, barulah dana yang dialokasikan untuk penanaman pohon akan dieksekusi secepat dan seluas mungkin.
Strategi Restorasi Berkelanjutan di Tesso Nilo
Untuk memastikan upaya penanaman pohon berjalan efektif dan memiliki dampak jangka panjang, Owen tidak bekerja sendirian. Ia berkomitmen bermitra dengan organisasi lingkungan yang rekam jejaknya sudah teruji di Sumatra. Owen telah menjalin komunikasi dengan mitra potensial seperti WWF Indonesia, HAKA Sumatra, dan Hutan Itu ID, yang dikenal berpengalaman dalam program agroforestri dan restorasi lahan.
Target utama restorasi hutan ini diarahkan ke Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Fokusnya adalah membebaskan dan membersihkan lahan yang sebelumnya dialihfungsikan secara ilegal menjadi perkebunan kelapa sawit, kemudian menanamnya kembali untuk mengembalikan fungsi hutan alami.
Aspek krusial dari strategi penanaman ini adalah penggabungan konsep agroforestri. Pohon yang ditanam tidak hanya terdiri dari pohon hutan asli, tetapi juga dikombinasikan dengan jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat lokal, seperti kopi.
Pendekatan ini adalah strategi keberlanjutan. Dengan memberikan manfaat ekonomi langsung kepada warga, diharapkan masyarakat memiliki insentif kuat untuk menjaga dan melestarikan hutan, alih-alih merusaknya. Melalui upaya ini, Owen bertekad meyakinkan generasi muda bahwa dananya akan dipergunakan semaksimal-maksimalnya dengan integritas tinggi.