Nasional
Jelang Natal dan Tahun Baru, TNI Siagakan Pasukan Tiga Matra dan Antisipasi Bencana

Semarang (usmnews) – Dikutip dari cnnindonesia.com Menjelang perayaan Natal 2025 dan pergantian Tahun Baru 2026, pemerintah terus mematangkan persiapan demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat. Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kepolisian (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiagakan kekuatan masif. Tidak kurang dari 113.000 personel gabungan yang berasal dari tiga matra—TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU)—siap diterjunkan ke lapangan.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal (Mar) Freddy Ardianzah, dalam keterangannya pada Kamis (18/12), menegaskan bahwa pengerahan pasukan ini bersifat fleksibel dan strategis. Penempatan prajurit tidak dilakukan secara merata begitu saja, melainkan disesuaikan dengan tingkat kerawanan dan kebutuhan spesifik di setiap wilayah di Indonesia. Fokus utama pengamanan akan dipusatkan pada titik-titik krusial, mulai dari rumah ibadah yang akan digunakan untuk misa Natal, objek vital nasional, pusat-pusat keramaian warga, hingga jalur transportasi strategis baik darat, laut, maupun udara. Hal ini dilakukan untuk menutup celah gangguan keamanan sekecil apa pun.

Lebih jauh lagi, peran TNI dalam periode Nataru kali ini tidak hanya terbatas pada aspek keamanan fisik. Merujuk pada prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi cuaca ekstrem di penghujung tahun, TNI juga meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana. Seluruh satuan di daerah telah diinstruksikan untuk siap siaga (standby) guna mengantisipasi kemungkinan banjir, tanah longsor, maupun dampak cuaca buruk lainnya, dengan terus berkoordinasi bersama instansi terkait.
Sementara itu, dari sektor transportasi, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah memetakan gelombang pergerakan warga yang hendak meninggalkan ibu kota. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memprediksi bahwa puncak arus mudik Nataru akan terjadi mulai hari ini, Jumat (19/12) hingga Sabtu (20/12). Analisis ini didasarkan pada jadwal libur sekolah yang secara resmi dimulai pada Senin, 22 Desember 2025, sehingga akhir pekan ini menjadi waktu favorit bagi keluarga untuk memulai perjalanan liburan mereka.

Mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil langkah preventif dengan memperketat pengawasan di empat terminal utama tipe A, yakni Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Tanjung Priok. Dishub DKI gencar melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Langkah ini mutlak dilakukan untuk memastikan seluruh kendaraan yang beroperasi dalam kondisi prima dan laik jalan, demi keselamatan penumpang hingga sampai di tujuan.







