Jaringan Tangguh: Telkomsel Atasi Banjir

Jakarta (usmnews) – Banjir merendam sebagian wilayah Jabodetabek, termasuk Bekasi, Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang pada Selasa (4/3). Telkomsel segera bertindak menjaga agar jaringan telekomunikasi tetap beroperasi meski kondisi alam sedang menantang. Tim teknis bekerja cepat mengatasi gangguan pada infrastruktur yang terdampak banjir, mengatasi kendala pemadaman listrik dan keterbatasan akses lokasi melalui koordinasi intensif dengan pihak terkait.

VP Area Network Operations Jabotabek Jabar, Iswandi, menyampaikan bahwa tim Telkomsel memonitor titik-titik terdampak secara real-time. Mereka bekerja sama dengan PLN untuk menjaga suplai daya ke infrastruktur, sehingga mencegah gangguan yang lebih parah. Telkomsel menyiagakan mobile backup power berupa genset dan mobile BTS guna memastikan layanan tetap berjalan di wilayah terdampak. Inisiatif Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity (TERRA) terus mendukung komunikasi antara masyarakat, pemerintah, dan tim tanggap darurat di lapangan.

Perusahaan mengawasi kondisi lapangan secara langsung dan mengambil langkah cepat dalam mengatasi setiap kendala. Masyarakat merasakan perbedaan signifikan dengan adanya peningkatan stabilitas layanan meski terjadi bencana alam. Telkomsel berkomitmen memulihkan jaringan di area yang mengalami gangguan, sehingga pengguna dapat tetap terhubung dengan keluarga, lingkungan kerja, dan layanan darurat. Data terakhir menunjukkan beberapa wilayah di Jakarta mengalami banjir dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 cm hingga di atas 3 meter.

Upaya ini membuktikan komitmen Telkomsel dalam memberikan layanan terbaik, mengutamakan kecepatan respon, dan kolaborasi lintas sektor. Perusahaan menanggapi tantangan alam dengan penuh dedikasi, memastikan agar komunikasi tetap lancar dan optimal. Dengan langkah proaktif ini, Telkomsel berhasil menjaga, meningkatkan, mengoptimalkan, memperkuat, mendukung, dan mempertahankan kestabilan jaringan yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat di tengah kondisi sulit.