Jalan Jatinegara Banjir, Pompa Dikerahkan Sedot Air!

Jakarta (usmnews) – -Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menyedot banjir di Jalan Jatinegara Barat agar lalu lintas bisa dilalui kendaraan.

Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, mengatakan bahwa pihaknya menyedot air di Jalan Jatinegara dengan pompa armada.

dia dan timnya lalu membuangnya ke Kali Ciliwung agar air tidak terus naik.

Damkar Jaktim mengerahkan lima unit pompa dan mengalihkan kendaraan roda dua sementara akibat banjir.

Muchtar menyatakan bahwa pihaknya berupaya menjaga ketinggian air agar tetap rendah sehingga roda empat bisa melintas, sementara roda dua mereka alihkan ke Jatinegara Timur.

Luapan Kali Ciliwung mulai merendam Jalan Jatinegara sejak pukul 13.00 WIB.

Muchtar menjelaskan bahwa sejak pukul 13.00 WIB, pihaknya mulai menerima informasi tentang air yang meluap ke jalan. Sebelumnya, mereka fokus mengevakuasi warga di bantaran Kali Ciliwung, mulai dari Balekambang, belakang Kampus Binawan, Cililitan Kecil, Bidara Cina, hingga Kampung Pulo.

“Pada Selasa sore, banjir setinggi 40-50 cm merendam Jalan Jatinegara Barat. Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas, sementara Transjakarta dan bus besar masih dapat melewati jalan tersebut.”

“BPBD DKI mencatat banjir melanda 105 RT dan lima ruas jalan di Jakarta. Di Jakarta Timur, banjir merendam 25 RT, termasuk tiga RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air 120-370 cm, dua RT di Kelurahan Cipinang Muara dengan ketinggian 80 cm, serta 27 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian 200 cm.

banjir juga merendam tiga RT di Kelurahan Bale Kambang dengan ketinggian 250 cm, dan tujuh RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian 320 cm.

dua RT di Kelurahan Cililitan dengan ketinggian 60 cm, dan tiga RT di Kelurahan Gedong dengan ketinggian 300-450 cm.”