Education

Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2025, Ada Tambahan 4 Hari Libur

Published

on

Jakarta (usmnews) – Jadwal cuti bersama Lebaran 2025 diumumkan melalui Surat Keputusan Bersama Nomor 1017 Tahun 2024. Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi menandatangani dokumen tersebut. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H jatuh pada 31 Maret dan 1 April 2025. Dengan demikian, masyarakat merayakan dua hari libur nasional Idul Fitri. Selain itu, pemerintah memberikan cuti bersama agar keluarga dapat berkumpul.

Pemerintah menetapkan kalender hijriah Kemenag untuk menentukan tanggal penting. Menurut kalender tersebut, bulan Ramadan 1446 H mulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Transisi libur berjalan rapi karena SKB 3 Menteri mengatur dua hari libur nasional pada Senin, 31 Maret, dan Selasa, 1 April 2025. Jadwal cuti bersama pun terstruktur. Rencana ini mendorong efisiensi dan mengurangi kebingungan di kalangan pegawai.

Selanjutnya, pemerintah menetapkan cuti bersama setelah hari raya. Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Rabu, 2 April; Kamis, 3 April; Jumat, 4 April; dan Senin, 7 April 2025. Selain itu, akhir pekan pada Sabtu, 5 April, dan Minggu, 6 April 2025, menambah durasi libur. Jadwal libur ini memberi ruang bagi masyarakat untuk merayakan Lebaran dengan maksimal. Pemerintah memilih tanggal-tanggal tersebut agar libur berlangsung terus-menerus dan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi pekerja.

Akhirnya, pemerintah menekankan pentingnya ketepatan jadwal dalam pengaturan libur nasional. Jadwal ini mendukung produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat kini dapat merencanakan kegiatan Lebaran dengan mudah. Selain itu, pemerintah mengajak semua pihak untuk mengikuti aturan libur yang telah ditetapkan. Dengan adanya jadwal yang terstruktur, perayaan Lebaran 2025 akan berlangsung lancar dan terorganisir.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan liburan Lebaran ini secara optimal. Masyarakat merencanakan kegiatan positif bersama keluarga dan teman. Mereka menyusun agenda untuk berkumpul, beristirahat, dan merayakan momen suci dengan antusias. Langkah ini meningkatkan semangat gotong royong dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan bersama.



Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version