ITDC Perluas Jaringan Infrastruktur Gas Alam di Nusa Dua Bali

Bali, (usmnews) – ITDC melalui anak usahanya, Nusantara Utilitas (NU), memperluas jaringan gas alam di Nusa Dua, Badung, Bali. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung pariwisata yang lebih ramah lingkungan.

Direktur Utama ITDC NU, A.A Istri Ratna Dewi, menjelaskan proyek ini mendukung destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan. “Kami ingin memastikan Nusa Dua menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Ratna Dewi.

ITDC NU telah menggandeng sejumlah hotel bintang lima dan restoran di kawasan Nusa Dua untuk menyuplai gas alam dengan kapasitas total mencapai 67.029 meter kubik standar (Sm3) per bulan. Langkah ini dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil, sehingga membantu menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, ITDC NU juga berfokus pada penyediaan air bersih. Perusahaan ini menggandeng mitra membangun jaringan pipa air bersih untuk memenuhi kebutuhan hotel dan restoran di kawasan 350 hektare. Hingga Januari 2025, pengerjaan mencapai 88,5 persen, dengan penyaluran perdana terjadwal pada 1 Februari 2025.

Distribusi gas alam dan air bersih yang efisien membuat Nusa Dua semakin siap mendukung pariwisata yang berkembang pesat. Pada 2024, kawasan ini menarik 2,7 juta wisatawan, meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya.

The Nusa Dua, kawasan elit di Bali yang dikelola ITDC, dikenal sebagai destinasi dengan hotel bintang lima, gedung konvensi, pusat perbelanjaan, kuliner, dan pertunjukan seni budaya. Dengan total 22 hotel dan sekitar 5.500 kamar, kawasan ini terus berkembang dan berkomitmen untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan.

Melalui upaya ini, ITDC NU berharap dapat berkontribusi besar pada keberlanjutan pariwisata Bali, menjaga keseimbangan antara perkembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan.