International
Israel Sebut Turki Jadi Ancaman Baru, Tensi Meningkat di Kawasan

Tel Aviv, (usmnews) – Israel kini menghadapi ancaman baru yang tak terduga. Komite Nagel memperingatkan bahwa Turki semakin menjadi tantangan besar bagi kepentingan Israel di Timur Tengah. Pada Senin (6/1/2025), komite menyerahkan laporan kepada Netanyahu, mengkhawatirkan ambisi Turki mengembalikan pengaruhnya di kawasan Ottoman.
Komite memperkirakan konfrontasi langsung antara Ankara dan Tel Aviv bisa terjadi, dengan potensi eskalasi ketegangan yang lebih besar. Laporan itu menyoroti peran Turki yang mendukung kelompok pejuang di Suriah, yang dapat memperburuk ketidakstabilan wilayah. Laporan tersebut menulis, “Turki yang mendorong ancaman dari Suriah bisa menjadi lebih berbahaya daripada ancaman Iran.”
Hubungan dekat antara Turki dan Suriah semakin memperumit situasi di kawasan. Turki semakin mengancam kepentingan Israel melalui peran strategisnya di isu regional, yang selama ini menganggap Iran sebagai musuh utama.
Sebagai respons, Israel merencanakan untuk meningkatkan anggaran pertahanannya. Komite Nagel merekomendasikan penambahan anggaran NIS 15 miliar (USD 4,1 miliar) per tahun selama lima tahun untuk memperkuat kesiapan militer. Usulan langkah-langkah tersebut mencakup peningkatan persenjataan canggih, penguatan pertahanan udara, dan pembangunan penghalang keamanan di perbatasan Tepi Barat.
Menanggapi laporan itu, Perdana Menteri Netanyahu menyatakan, “Kita menyaksikan perubahan mendasar di Timur Tengah. Iran telah lama menjadi ancaman terbesar, namun kini kekuatan baru memasuki arena. Kita harus siap menghadapi hal yang tidak terduga. Laporan ini memberi kita peta jalan untuk mengamankan masa depan Israel.”