International
Israel Mundur dari Koridor Netzarim, Warga Palestina Kembali

Jakarta, (usmnews) – Tentara Israel akhirnya mundur dari Koridor Netzarim, memisahkan Gaza menjadi dua bagian, utara dan selatan.
Setelah penarikan pasukan, ratusan warga Palestina kembali ke Gaza utara. Mereka menggunakan mobil dan kereta darong yang membawa barang-barang, seperti kasur. Namun, mereka menemukan tempat-tempat yang hancur total.
Dikutip dari BBC Internasional, Senin (10/2/2025), banyak warga Palestina kembali ke rumah mereka yang rusak. Penarikan pasukan ini mengikuti perjanjian gencatan senjata yang dimulai antara Israel dan Hamas pada 19 Januari lalu.
Pihak berwenang memperkirakan akan membebaskan 33 sandera dan 1.900 tahanan dalam waktu tiga pekan pada tahap pertama.
Pada Minggu (9/2/2025), kerumunan warga Palestina mulai menyeberang ke Koridor Netzarim. Sebagian besar dari mereka melihat kerusakan pada rumah yang mereka tinggalkan.
“Apa yang kami lihat adalah bencana, kehancuran mengerikan,” kata Osama Abu Kamil, seorang warga Al-Maghraqa. “Tentara pendudukan menghancurkan rumah, toko, pertanian, masjid, universitas dan gedung pengadilan,” ujarnya.
Osama berencana membangun tenda di sebelah reruntuhan rumahnya. “Kami tak punya pilihan lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Mahmoud Al-Sarhi mengungkapkan, sebelum minggu pagi, berada di Koridor Netzarim berarti kematian. “Seluruh area ini jadi puing-puing. Saya tak bisa tinggal di sini,” katanya.
Sejak awal perang, sekitar 700.000 warga Gaza utara terpaksa lari ke selatan. Pasukan Israel memerintahkan evakuasi massal sebelum invasi darat.