Education

Isi Lengkap Surat MTsN 2 Brebes agar Ortu Tak Gugat Jika anak keracunan MBG

Published

on

#jakarta (usm.news) Viral Surat Pernyataan Program Makanan Bergizi Gratis di MTs Negeri 2 Brebes

Sebuah **surat pernyataan** yang beredar di media sosial dari MTs Negeri 2 Brebes telah menimbulkan kegemparan dan menjadi perbincangan hangat. Surat ini terkait dengan program **makanan bergizi gratis (MBG)** yang ditujukan untuk orang tua atau wali murid di sekolah tersebut. Poin-poin di dalamnya, khususnya yang berkaitan dengan risiko keracunan dan kewajiban ganti rugi, menuai banyak perhatian dan kritik dari warganet.—###

Isi Surat Pernyataan yang Jadi SorotanDikutip dari unggahan akun Instagram **@pemalang.update** pada hari Rabu, 17 September, surat pernyataan tersebut berisi enam poin utama yang harus disetujui oleh orang tua yang ingin anaknya mengikuti program MBG ini. Surat tersebut berjudul “Surat Pernyataan Menerima/Menolak Program Makanan Bergizi gratis (MBG)”.Dalam surat itu, orang tua diminta untuk menyatakan kesediaan atau penolakan mereka terhadap program yang diselenggarakan oleh **Pemerintah Daerah MBG Kecamatan Brebes** di wilayah Pasarbatang. Program ini diklaim sudah disosialisasikan sebelumnya di lingkungan MTs Negeri 2 Brebes.

Poin yang paling kontroversial adalah ketika orang tua diminta untuk menyadari dan bersedia menanggung berbagai risiko yang mungkin timbul. Ini termasuk:* *

*Gangguan pencernaan*

*, seperti sakit perut, diare, atau mual.* *

*Reaksi alergi** terhadap bahan makanan yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya.* **Kontaminasi ringan*

* akibat faktor lingkungan atau distribusi.* *

*Ketidakcocokan makanan** dengan kondisi kesehatan pribadi anak.* *

*Keracunan makanan*

* yang disebabkan oleh faktor di luar kendali pihak sekolah atau panitia, seperti proses pengiriman atau kelalaian pihak ketiga.

Selain itu, surat pernyataan ini juga memuat poin yang mengharuskan orang tua membayar **ganti rugi sebesar Rp 80.000** jika tempat makan yang disediakan rusak atau hilang.

### Analisis dan Respons Publik

Viralnya surat ini memicu berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak yang menyayangkan adanya poin yang secara eksplisit menyebutkan risiko keracunan dan meminta orang tua untuk tidak menuntut. Hal ini dianggap sebagai upaya pihak sekolah atau penyelenggara untuk lepas tangan dari tanggung jawab jika terjadi hal yang tidak diinginkan.Sejumlah warganet mempertanyakan standar keamanan dan kebersihan makanan yang disiapkan, mengingat adanya poin-poin risiko tersebut. Jika makanan sudah disiapkan sesuai “standar kebersihan dan kesehatan yang berlaku” seperti yang tertera dalam surat, mengapa masih ada potensi keracunan atau gangguan kesehatan lainnya? Pertanyaan ini menjadi inti dari kekhawatiran publik.Selain itu, adanya denda ganti rugi sebesar Rp 80.000 juga menjadi perdebatan. Meskipun tujuannya mungkin untuk mendorong siswa agar lebih bertanggung jawab terhadap properti yang dipinjamkan, nominal tersebut dinilai cukup besar, terutama bagi sebagian orang tua.—#

## Dampak dan Langkah SelanjutnyaPenyebaran surat ini di media sosial secara luas menunjukkan betapa sensitifnya isu yang berkaitan dengan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak. Pihak sekolah, dalam hal ini MTs Negeri 2 Brebes, perlu memberikan klarifikasi terkait tujuan dan maksud dari poin-poin yang tercantum dalam surat tersebut. Penting bagi mereka untuk menjelaskan secara transparan bagaimana program ini dijalankan, siapa yang bertanggung jawab, dan langkah-langkah apa yang akan diambil jika terjadi insiden yang merugikan siswa.Pemerintah daerah terkait juga diharapkan turun tangan untuk memastikan program-program bantuan sosial, seperti MBG, dijalankan dengan standar keamanan tertinggi dan tidak merugikan pihak manapun, terutama siswa dan orang tua. Edukasi kepada orang tua mengenai program ini juga perlu diperbaiki agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Dengan adanya respons yang cepat dan klarifikasi yang jelas, diharapkan polemik ini bisa segera mereda dan program makanan bergizi dapat berjalan dengan baik dan aman.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version