Sports
Insiden Enea Bastianini Vs Jorge Martin di Mata Mantan Rider

Insiden Lap Terakhir MotoGP Emilia Romagna 2024: Bastianini vs Martin, Begini Komentar Tiga Mantan Rider
Jakarta, (usmnews) – Di penghujung MotoGP Emilia Romagna 2024, sebuah insiden panas terjadi antara dua pembalap, Enea Bastianini dan Jorge Martin, di lap terakhir. Pada Turn 4 Sirkuit Misano, Minggu (22/9), Bastianini melakukan manuver agresif dari sisi dalam lintasan untuk menyalip Martin. Dalam aksi tersebut, kedua rider sempat bersenggolan, yang membuat Martin terusik dan melaju keluar lintasan. Pada akhirnya, Martin harus puas finis di posisi kedua, sementara Bastianini memenangkan balapan.
Menariknya, insiden tersebut tidak ditindaklanjuti oleh steward MotoGP dan dianggap sebagai insiden balapan biasa. Simon Crafar, yang akan mengepalai steward MotoGP pada musim depan, mendukung keputusan tersebut.
“Ketika melihat insiden ini pertama kali, pasti yang merasa dirugikan akan kesal,” ujar Crafar seperti dilansir dari Crash.net.
“Aku pribadi menyukainya! Itu adalah momen balapan sengit yang masih wajar! Jika aturan terlalu ketat, terutama terkait manuver di bagian lambat lintasan, nuansa balapan yang seru akan berkurang.”
Crafar, sebagai mantan rider, mengungkapkan bahwa sektor lintasan yang lebih lambat seperti di Turn 4 merupakan tempat yang paling ideal untuk melakukan aksi menyalip. Dalam kondisi tersebut, mendorong lawan sedikit melebar tanpa menyebabkan crash adalah hal yang umum dan masih dianggap wajar.
Selain Crafar, Michael Laverty, mantan pembalap MotoGP dengan pengalaman 37 balapan, juga berpendapat serupa. Menurutnya, insiden tersebut merupakan bagian dari dinamika balapan yang sering kali mengundang perbedaan perspektif tergantung dari posisi terlibat.
“Indah dari sudut pandang Enea, namun buruk bagi yang menerima seperti Jorge. Tapi tidak ada yang perlu diinvestigasi lebih jauh. Itu hanya insiden balap biasa,” tutur Laverty.
Pendapat ketiga juga disampaikan oleh Randy Mamola, legenda MotoGP, yang setuju bahwa manuver Bastianini adalah aksi balapan normal. Menurutnya, insiden seperti ini adalah bumbu dari kompetisi yang membuat balapan semakin menarik.
Steward MotoGP memutuskan untuk tidak memberikan penalti atau investigasi lebih lanjut, yang berarti insiden tersebut telah diterima sebagai bagian dari dinamika balap. Bastianini pun meraih kemenangan, sementara Martin harus puas finis di posisi kedua dengan sedikit kekecewaan.