USM News
Inovasi Pipa Resapan KKN USM di Semarang
UNGARAN (usmnews) – Mahasiswa Universitas Semarang (USM) yang menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Semarang siap menerapkan inovasi pipa resapan untuk mengelola air tanah. Diharapkan, inovasi paten ini dapat mengatasi kekeringan yang sering melanda wilayah Ungaran Timur pada musim kemarau. Pipa resapan dirancang untuk menyimpan air dan mempertahankan kelangsungan sumber air di desa-desa yang membutuhkannya.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyambut baik inovasi tersebut. Ia berharap bahwa inovasi mahasiswa KKN USM dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa tempat mereka bertugas. “Bupati Ngesti menyatakan bahwa mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus untuk membantu warga desa,” ujar Bupati Ngesti di hadapan ratusan mahasiswa KKN PPM XXV USM.
Rektor USM, Dr. Supari, menjelaskan bahwa inovasi pipa resapan ini menjadi salah satu andalan dalam kegiatan KKN. Ia juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Pemkab Semarang dalam berbagai bidang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sejumlah 441 mahasiswa akan terlibat dalam program KKN di 21 desa di Kecamatan Ungaran Barat dan Timur, mulai dari fakultas teknik hingga pertanian.
Para mahasiswa KKN sudah menerima pembekalan serta melakukan survei lokasi sebelum terjun langsung ke masyarakat. Mereka akan berada di desa selama satu bulan hingga 5 Februari 2025 dan turut berkontribusi dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa juga mendapatkan perlindungan asuransi selama melaksanakan tugas KKN.