Sports

Indra Sjafri Ungkap Beda Tantangan SEA Games 2023 dan 2025

Published

on

Indra Sjafri Ungkap Tantangan Utama SEA Games 2025: Persiapan Intensif Timnas U-23 DimulaiPelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, mulai memimpin persiapan skuad Garuda Muda untuk menghadapi tantangan mempertahankan medali emas sepak bola putra pada gelaran SEA Games 2025. Indonesia, yang sukses meraih medali emas di SEA Games 2023, kini mengemban ambisi besar dari PSSI untuk mengulang prestasi serupa di Thailand.

Menanggapi tantangan yang akan dihadapi, Indra Sjafri menilai secara umum lawan yang dihadapi tidak jauh berbeda, karena masih berkutat pada tim-tim dari kawasan Asia Tenggara. Namun, ia menyoroti satu faktor kunci yang akan menjadi pembeda dan tantangan terbesar, yakni Thailand berstatus sebagai tuan rumah.

“Tantangan tidak jauh berbeda karena sama-sama lawan tim Asia Tenggara, tapi yang membedakan mungkin Thailand sebagai tuan rumah,” kata Indra di Stadion Madya, Selasa (11/11).Dalam periode pemusatan latihan (training center/TC) yang digelar pada bulan November ini, sebanyak 33 pemain telah hadir. Sesi latihan ini diperkuat dengan kehadiran sejumlah pemain diaspora (abroad), seperti Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx.

Indra Sjafri menambahkan bahwa PSSI masih berupaya mendatangkan beberapa pemain abroad lain yang saat ini masih bermain di luar negeri untuk melengkapi skuad.Agenda Uji Coba dan Proses Pengerucutan PemainGuna mengukur performa tim dan mengevaluasi kemampuan pemain, Timnas Indonesia U-23 telah mengagendakan serangkaian pertandingan uji coba. “Di TC ini akan ada dua kali uji coba lawan Mali tanggal 15 dan 18 November.

Besok ada satu internal game untuk meninjau pemain yang akan lanjut melaksanakan TC,” jelas Indra Sjafri.Pelatih berusia 62 tahun itu mengungkapkan bahwa proses pengerucutan atau pengurangan jumlah pemain dari 33 nama akan dimulai segera setelah pertandingan internal game tersebut. Proses seleksi ini akan dilakukan secara bertahap dan didasarkan pada data komprehensif.”Mulai besok [pengerucutan pemain] setelah internal game.

Secara bertahap kami mengambil semua data dari kesehatan, fisik, dan lainnya agar tidak salah dalam hal ini,” ucapnya.Indra Sjafri menekankan bahwa keputusan untuk mempertahankan pemain tidak hanya didasarkan pada potensi yang dimiliki, tetapi yang paling utama adalah performa pemain di lapangan. Ia mengakui bahwa semua pemain yang hadir di TC saat ini memiliki potensi, sehingga kriteria performa menjadi penentu utama. Rencananya, Timnas Indonesia U-23 akan bertolak ke Thailand pada awal Desember, menjelang dimulainya SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Bangkok, Chonburi, dan Songkhla pada 9-20 Desember 2025.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version