Education

Indonesia Maju: Disetop Beasiswa, Nasib Penerima Dijamin

Published

on

Jakarta (usmnews) – Indonesia Maju: Orang tua dari seluruh pelosok Indonesia berkumpul di halaman Kemendiktisaintek pada Rabu (19/2/2025). Mereka menuntut realisasi janji pemerintah kepada 350 penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) 4. Mereka datang dari Gorontalo, Lampung, Surabaya, Kalimantan Timur, dan daerah lain agar anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang layak. H. Ishandawi, Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Siswa BIM 4, menyatakan, “Kami datang dari jauh demi anak-anak kami.” Ia mengajukan empat tuntutan utama: realisasi mekanisme sesuai pernyataan Menteri Satryo pada rapat Komisi X DPR RI, percepatan pemrosesan BIM S1 luar negeri, konfirmasi pembiayaan LoA, dan penghapusan pembatasan jumlah LoA.

Selanjutnya, para orang tua mendesak pemerintah segera mengatasi ketidakpastian akibat transisi kepemimpinan dan perubahan struktur di Kementerian Pendidikan. Mereka khawatir anggaran BIM menurun karena Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan APBD. Oleh karena itu, sebagai bagian dari program Indonesia Maju, penerima BIM 4 yang telah mendapatkan LoA dari universitas terkemuka menunggu kepastian pendanaan. Pemerintah berjanji menggunakan dana LPDP sehingga pelajar dapat melanjutkan studi S1 di luar negeri.

Kemudian, demonstrasi ini menunjukkan dukungan nyata masyarakat terhadap visi Generasi Emas Indonesia 2045. Orang tua mendukung BIM karena program ini membuka peluang besar bagi pelajar berprestasi. Misalnya, Hendra Yu Konsa Kondang, ayah siswa SMAN 26 Jakarta, mengungkapkan bahwa anaknya rela melepas jalur SNBP demi BIM, meski harus menanggung biaya sendiri jika pendanaan gagal. Visi Indonesia Maju menginspirasi para orang tua untuk menuntut kepastian agar program berjalan sesuai janji.

Akhirnya, para orang tua menuntut agar program Indonesia Maju ditegakkan secara konsisten dan transparan. Mereka berharap generasi muda meraih masa depan cemerlang. Demostrasi ini menjadi wujud nyata dukungan masyarakat terhadap reformasi pendidikan yang diusung pemerintah.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version