International

Imam Masjid di Afsel yang Ngaku Sebagai Gay Tewas Ditembak

Published

on

Cape Town, (usmnews)- Imam masjid yang mengakui dirinya sebagai gay, Muhsin Hendricks, tewas ditembak di Afrika Selatan.

Hendricks merupakan pengelola masjid yang menjadi tempat berlindung aman bagi kaum gay dan muslim terpinggirkan lainnya.

Polisi mengonfirmasi keaslian video di media sosial yang menunjukkan pembunuhan di Bethelsdorp dekat Gqeberha itu.

Asosiasi Lesbian, Gay, Biseksual, Trans, dan Interseks Internasional mengecam pembunuhan tersebut.

“Keluarga ILGA World sangat terkejut mendengar berita pembunuhan Muhsin Hendricks, dan meminta pihak berwenang untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang kami khawatirkan sebagai kejahatan kebencian,” kata direktur eksekutif Julia Ehrt dalam sebuah pernyataan.

Muhsin Hendricks mengelola Masjid Al-Ghurbaah di Wynberg, dekat Cape Town, tempat kelahirannya.

Afrika Selatan memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, dengan sekitar 28.000 pembunuhan dalam setahun hingga Februari 2024.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version