HYBE Menolak Permintaan Min Hee Jin untuk Kembali sebagai CEO ADOR

Jakarta (usmnews) — Pada Jumat (13/9/2024), HYBE menanggapi permintaan Min Hee Jin untuk diangkat kembali sebagai CEO dan Direktur Internal ADOR. Min Hee Jin berpendapat bahwa pemecatannya melanggar perjanjian pemegang saham yang menetapkan masa jabatan selama 5 tahun. Min Hee Jin juga meminta diadakan rapat pemegang saham untuk membahas pengangkatannya kembali. Namun, HYBE menolak permintaan tersebut dengan alasan bahwa perjanjian pemegang saham sudah berakhir dan tidak lagi berlaku secara hukum.

Macoll Consulting Group, yang mewakili Min Hee Jin, menyebut bahwa pemecatan Min Hee Jin melanggar perjanjian pemegang saham dan bertentangan dengan keputusan pengadilan yang melarang penggunaan hak suara. Mereka sedang mempersiapkan perintah pengadilan untuk menggugat keabsahan pemecatan tersebut.

HYBE menegaskan bahwa perjanjian pemegang saham dengan Min Hee Jin telah diakhiri, sehingga efek hukumnya sudah tidak berlaku. Mereka juga telah mengajukan gugatan untuk mengonfirmasi pengakhiran perjanjian tersebut dan sedang menunggu keputusan pengadilan.Keputusan pemecatan Min Hee Jin pada Selasa (27/8/2024) diambil secara independen oleh dewan direksi ADOR dan tidak terkait dengan perjanjian pemegang saham. HYBE menyayangkan ketidakpatuhan Min Hee Jin terhadap keputusan dewan direksi ADOR, yang mereka anggap sebagai bagian dari manajemen bisnis yang independen.

*dikutip dari Liputan6.com