Tech

Hp Meledak: Kenali Penyebab dan Cara Efektif Mencegahnya

Published

on

Jakarta (usmnews) – Kasus hp meledak memang jarang terjadi, tetapi bukan berarti hal ini tidak mungkin menimpa siapa saja. Penyebab utama insiden ini biasanya berasal dari masalah pada baterai lithium-ion yang digunakan di hampir semua smartphone modern. Baterai ini bekerja dengan mengatur keseimbangan elektroda positif dan negatif, namun saat terjadi kesalahan, keseimbangan ini bisa terganggu dan menimbulkan reaksi kimia berbahaya.

Salah satu faktor yang sering menyebabkan hp meledak adalah panas berlebih. Ketika ponsel mengalami overheat akibat pengisian daya berlebihan atau penggunaan aplikasi berat secara terus-menerus, suhu internal dapat meningkat drastis. Kondisi ini merusak komponen kimia dalam baterai dan memicu pelarian termal yang meningkatkan panas secara drastis hingga akhirnya menimbulkan kebakaran atau ledakan.

Kerusakan fisik seperti ponsel yang terjatuh atau tertekan keras juga bisa mempengaruhi struktur internal baterai. Sinar matahari langsung, charger tidak resmi, dan malware yang membuat CPU bekerja berlebihan meningkatkan risiko korsleting.

Mendeteksi tanda-tanda awal sebelum hp meledak sangat penting. Jika Anda mendengar suara mendesis, mencium bau plastik terbakar, atau merasakan panas berlebihan saat menyentuh ponsel, segera matikan perangkat dan hentikan pengisian daya. Baterai yang membengkak juga menjadi indikasi kuat adanya masalah serius. Smartphone dengan layar yang menonjol atau casing yang tampak tidak rata menandakan adanya tekanan dari dalam akibat baterai yang bermasalah.

Gunakan charger original, cas ponsel di area terbuka, dan jauhi suhu ekstrem agar ponsel tetap optimal dan terhindar dari ledakan. Periksa kabel dan adaptor secara rutin, letakkan ponsel di area ventilasi baik, hindari sinar matahari langsung, pastikan suhu ruangan sejuk, dan jaga kinerja baterai dengan mengisi daya pada kondisi aman.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version