Tech
HP Android dengan Chip Qualcomm Terancam Diretas, Google Minta Segera Update
Semarang (usmnews) – Chip grafis (GPU) menjadi komponen penting di balik layar ponsel Android yang kita gunakan untuk bekerja, berkomunikasi, dan menyimpan data pribadi.
Salah satunya adalah GPU Adreno yang menjadi bagian dari chipset Snapdragon buatan Qualcomm.
Peretas mengeksploitasi dua celah keamanan kritis pada komponen ini yang kini menjadi sorotan.
Tim Threat Analysis Group (TAG) Google mengungkap bahwa pelaku memanfaatkan celah berbahaya itu untuk menyerang diplomat, jurnalis, dan ilmuwan berprofil tinggi.
Serangan ini memanfaatkan kelemahan pada driver GPU untuk menyusup ke sistem tanpa terdeteksi.
Dua Celah yang Perlu Diwaspadai: CVE-2025-21479 & CVE-2025-27038
- CVE-2025-21479
- Skor CVSS: 8,6 (risiko tinggi)
- Dampak: Penyerang dapat menjalankan perintah berbahaya yang merusak memori GPU saat perangkat memproses grafis tertentu.
- Potensi: Eksekusi kode arbitrer untuk mengakses data sensitif atau mengubah fungsi sistem.
- CVE-2025-27038
- Skor CVSS: 7,5 (ancaman serius)
- Dampak: Mengganggu memori sistem saat perangkat menampilkan grafis di browser seperti Chrome.
- Potensi: Penyerang bisa mengakses data pengguna melalui manipulasi rendering grafis, terutama saat membuka situs web yang disusupi.
Cara Mencegah Peretasan Chip Qualcomm
- Segera perbarui sistem Android ke patch keamanan Agustus 2025 atau yang lebih baru.
- Hindari membuka situs mencurigakan, terutama di browser ponsel.
- Unduh aplikasi hanya dari Google Play Store atau sumber terpercaya.
- Aktifkan pembaruan otomatis pada perangkat.
- Gunakan aplikasi keamanan untuk menambah lapisan proteksi.