Hizbullah Serang Markas Unit 8200, Satuan Rahasia Militer Israel

Tel Aviv (usmnews) – Hizbullah Lebanon menembakkan rentetan roket Fadi-4 ke wilayah Israel pada Senin malam (7/10/2024), yang diklaim menargetkan markas Unit 8200, salah satu satuan intelijen militer paling rahasia Zionis. Serangan ini memicu sirene serangan udara berkali-kali di Israel. Militer Zionis melaporkan mendeteksi sekitar lima peluncuran roket yang melintas dari Lebanon ke wilayah Israel. Beberapa roket berhasil dicegat oleh sistem pertahanan rudal, sementara sisanya jatuh di area terbuka tanpa menimbulkan korban.

Serangan roket dari Hizbullah ini adalah salah satu dari rangkaian serangan yang menargetkan Israel sepanjang hari Senin. Sebelumnya, serangan roket juga dilancarkan dari Gaza pada pagi hari, diikuti dengan serangan rudal balistik dari Yaman pada sore harinya. Meski situasi semakin memanas, militer Israel menyatakan tidak ada perubahan dalam pedoman Komando Front Dalam Negeri.

Dalam pernyataannya, Hizbullah menegaskan bahwa roket yang mereka luncurkan menargetkan Unit 8200 di Glilot, pinggiran kota Tel Aviv. Unit 8200 merupakan salah satu unit intelijen terkemuka Israel, yang bertanggung jawab untuk pengumpulan, analisis, dan pemrosesan informasi intelijen, khususnya yang berkaitan dengan komunikasi dan sinyal elektronik. Unit ini dikenal sebagai “otak” dari banyak operasi intelijen Israel dan memiliki peran vital dalam menjaga keamanan nasional.

Selain perannya dalam militer, Unit 8200 juga terkenal karena kontribusinya dalam industri teknologi Israel, di mana banyak mantan anggotanya kemudian berkarier di dunia startup dan inovasi teknologi setelah menyelesaikan dinas militer.

Ketegangan antara Hizbullah dan Israel terus meningkat, di tengah ancaman serangan yang lebih luas di kawasan tersebut.