Harvard: Keputusan Berani Bill Gates Mengubah Sejarah Teknologi

Jakarta (usmnews) – Bill Gates, salah satu pengusaha terkaya di dunia, mengungkapkan penyesalan atas keputusannya keluar dari Harvard pada usia 20 tahun. Ia menghadapi dilema antara melanjutkan kuliah atau mendirikan Microsoft bersama sahabatnya, Paul Allen, pada tahun 1975. Gates memilih untuk meninggalkan kampus demi mengejar peluang besar di dunia teknologi. Ia yakin bahwa microprocessor akan mengubah komputer besar menjadi mesin kecil yang terjangkau, sehingga ia mendirikan Microsoft dan memimpin revolusi di industri komputer.

Gates menjalankan Microsoft dengan penuh determinasi meski ia merindukan suasana akademik yang ia nikmati di Harvard. Ia mencoba kembali ke kampus selama dua semester pada tahun 1976 agar bisa menyelesaikan pendidikannya. Ia bahkan berusaha mengalihkan kendali kepada Ric Weiland, teman SMA-nya, supaya ia dapat fokus pada studi. Namun, Weiland memilih melanjutkan pendidikan pascasarjana dan kembali ke Microsoft kemudian. Meskipun Gates tidak pernah menyelesaikan gelar sarjana, ia memanfaatkan setiap ilmu yang ia peroleh selama di Harvard untuk mengembangkan perusahaan.

Gates menegaskan bahwa pengetahuan yang ia peroleh di kampus memberikan dasar yang kuat untuk inovasi. Ia mendorong generasi muda agar tidak berhenti belajar, meski harus mengambil keputusan sulit demi mengejar peluang. Keberaniannya meninggalkan Harvard membuka jalan bagi pencapaian luar biasa, karena Microsoft kini bernilai triliunan dolar dan mengubah cara dunia berkomunikasi. Gates menyatakan bahwa pengalaman tersebut mengajarkannya pentingnya semangat belajar dan keberanian mengambil risiko. Ia mengingatkan bahwa kesuksesan datang dari kombinasi pengetahuan dan keberanian untuk mencoba hal baru. Keputusan yang diambilnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus mengejar mimpi dan mengatasi tantangan hidup.

Gates menunjukkan bahwa kegigihan, inovasi, dan keberanian mengambil risiko mengalahkan keraguan. Keputusannya mengubah nasibnya dan menginspirasi dunia teknologi, memotivasi generasi penerus untuk bermimpi dan menciptakan perubahan besar.