Hari Pertama Menjabat, Trump Cabut Kebijakan di Era Biden

Jakarta, (usmnews) – Donald Trump segera meluncurkan kebijakan baru pada hari pertama menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Beberapa kebijakan yang ia tandatangani termasuk mencabut keputusan era Presiden Joe Biden mengenai Kuba, pemukiman di Tepi Barat, dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Trump menandatangani kebijakan-kebijakan tersebut di Capital One setelah ia dilantik.

Sebagai latar belakang, Presiden Biden baru-baru ini menghapus Kuba dari daftar negara pendukung terorisme. Biden menilai pemerintah Kuba tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun terhadap gerakan terorisme internasional dalam enam bulan terakhir. Kuba sendiri telah menjamin bahwa mereka tidak akan mendukung terorisme atau kegiatan serupa di masa depan, yang membuat Biden yakin untuk merubah status Kuba ini di Kongres AS.

Selain itu, terkait dengan Tepi Barat, Palestina, Biden sempat memberlakukan sanksi bagi Israel. Sanksi tersebut terkait dengan kebijakan Israel yang mengizinkan pemukim Yahudi membangun tempat tinggal permanen di wilayah tersebut. Departemen Luar Negeri AS secara berulang kali meminta Israel untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk hubungan dengan Palestina. Mathew Millet menyatakan kebijakan perizinan pemukim Yahudi bertentangan dengan komitmen Israel pada 2004 dan kepada pemerintahan Biden.

Terakhir, pada tahun 2023, Biden juga menerbitkan kebijakan mengenai kecerdasan buatan (AI). Kebijakan ini memberikan wewenang kepada pemerintah AS untuk memantau dan mengatur risiko yang timbul dari perkembangan teknologi kecerdasan buatan.

Dengan kebijakan baru ini, Trump menunjukkan arah kebijakan yang berbeda dari pemerintahan Biden, yang akan membawa dampak signifikan dalam hubungan luar negeri dan regulasi teknologi di Amerika Serikat.