Harga Tomat di Klaten Naik Setara Dengan Harga Telur Ayam

Klaten (usmnews) – Harga sayur-mayur di Kabupaten Klaten mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, harga tomat di Pasar Tanjung, Kecamatan Juwiring, kini mencapai tingkat yang sangat tinggi, sebanding dengan harga telur ayam ras, yaitu Rp 29.000 per kilogram.

Pedagang sayur di Pasar Tanjung, seperti Hadi Mursidi, mengungkapkan keheranannya terhadap lonjakan harga tersebut. Menurutnya, harga tomat yang biasanya berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 6.000 per kilogram, kini melonjak drastis. Bahkan, tomat yang dijual saat ini memiliki kualitas yang tidak sebaik biasanya, dengan harga mencapai Rp 30.000 per kilogram.

Kondisi yang sama juga disampaikan oleh pedagang sayur lainnya, seperti Yayuk, yang menjual tomat dengan harga Rp 30.000 per kilogram. Yayuk mengatakan bahwa keadaan ini sudah terjadi sejak empat hari yang lalu, di mana pasokan tomat menjadi semakin langka dan harga melambung tinggi.

Tidak hanya tomat, harga sayuran lainnya juga mengalami kenaikan yang signifikan. Yayuk menjelaskan bahwa harga sawi putih yang biasanya dijual seharga Rp 12.000, kini naik menjadi Rp 18.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga buncis dan loncang (daun bawang) yang juga mengalami lonjakan harga yang cukup besar.

Margini, seorang pedagang asal Cepogo, Boyolali, juga memberikan kontribusi pandangannya. Menurutnya, naiknya harga sayur-mayur tidak hanya terjadi di Klaten, tetapi juga di daerah sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh hasil panen yang kurang memuaskan akibat kondisi cuaca buruk, seperti hujan angin yang membuat tanaman ambruk dan buah-buahan menjadi busuk.

Anang Widjatmoko, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Klaten, membenarkan bahwa harga sayur-mayur mengalami kenaikan. Dia menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh produksi petani yang belum maksimal akibat cuaca yang tidak mendukung, sementara permintaan konsumen meningkat menjelang hari raya.

Kenaikan harga sayur-mayur ini menjadi perhatian bersama, baik bagi para pedagang maupun konsumen di Kabupaten Klaten. Diperlukan kerjasama antara pemerintah dan stakeholders terkait untuk mencari solusi agar harga dapat kembali stabil dan terjangkau bagi masyarakat.