Connect with us

Business

Harga Minyak Dunia Terjun Bebas ke Level Terendah dalam 2 Bulan

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Harga minyak turun tajam pada Selasa (Rabu waktu Jakarta) akibat kebijakan luar negeri Presiden AS Donald Trump. Upayanya mencapai perdamaian di Ukraina, perang tarif dengan sekutu, serta sanksi baru terhadap Iran memicu tekanan di pasar minyak.

Menurut CNBC, harga minyak Brent turun USD 1,43 menjadi USD 73,37 per barel, sementara WTI anjlok USD 1,42 ke USD 69,23 per barel. Analis PVM, Tamas Varga, menilai kesepakatan Trump dengan Moskow dapat mencabut sanksi Rusia dan membanjiri pasar dengan minyak.

Sementara itu, AS terus menekan Iran dengan sanksi tambahan untuk membatasi ekspor minyaknya. Iran, sebagai produsen terbesar ketiga di OPEC, memompa 3,2 juta barel per hari pada Januari.

Uni Eropa dan Inggris menjatuhkan sanksi pada kapal minyak Rusia, sementara ketidakpastian permintaan Tiongkok menekan harga minyak.

Di sisi lain, tingginya permintaan bahan bakar di Barat masih memberikan dukungan. Analis Neil Crosby menyebut margin penyulingan global tetap kuat, didorong cuaca dingin di AS dan Eropa.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *