Lifestyle
Hal yang Perlu Dihindari Ibu Hamil untuk Kesehatan Ibu dan Janin
Semarang (usmnews) – Kehamilan menjadi momen membahagiakan sekaligus fase yang menuntut kehati-hatian demi menjaga kesehatan ibu dan calon buah hati. Dr. Astha Dayal, Direktur Kebidanan dan Ginekologi Rumah Sakit CK Birla Gurgaon, mengimbau ibu hamil menghindari sejumlah hal.
Pertama, ibu hamil perlu menghindari alkohol, rokok, dan produk nikotin, termasuk asap rokok pasif dan aerosol vaping. Alkohol dapat mengganggu perkembangan janin, memicu berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, hingga kesulitan belajar.
Kedua, hindari ikan dengan kadar merkuri tinggi, makanan laut mentah, serta telur dan daging mentah atau setengah matang. Makanan ini berisiko menimbulkan infeksi seperti listeria, salmonela, dan toksoplasmosis yang dapat menyebabkan keguguran atau gangguan serius pada janin.
Selain itu, ibu hamil perlu mengelola stres dan kecemasan. Stres berlebihan dapat meningkatkan kadar kortisol yang memengaruhi perkembangan otak janin, memicu kelahiran prematur, dan menurunkan daya tahan tubuh ibu. Aktivitas seperti yoga prenatal, meditasi, atau berkonsultasi dengan terapis dapat membantu meredakan stres.
Ibu hamil juga harus menghindari obat-obatan bebas seperti pereda nyeri, dekongestan, atau suplemen herbal yang berpotensi memicu kontraksi rahim. Untuk olahraga, pilihlah aktivitas ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau pilates prenatal, dan hindari olahraga berat, kontak fisik, atau aktivitas berisiko jatuh.
Paparan polusi udara dan bahan kimia juga perlu diminimalkan. Gunakan masker pelindung, pastikan ventilasi ruangan baik, hindari kontak langsung dengan pestisida, cat, atau pelarut, dan selalu cuci bersih buah serta sayur.
Jangan lupa memenuhi janji temu rutin dengan dokter kandungan untuk memantau pertumbuhan janin dan kesehatan ibu.
Ibu hamil menghindari produk susu yang tidak dipasteurisasi, keju lunak tertentu, daging olahan siap saji, kafein berlebihan, jus yang tidak dipasteurisasi, kecambah mentah, makanan olahan tinggi, dan makanan cepat saji.
Dengan menghindari berbagai risiko tersebut, ibu hamil dapat menjaga kesehatan diri dan janin, sekaligus mendukung kehamilan yang aman dan sehat.