Education
Guru Supriyani Gagal Lolos PPPK Meski Dijanjikan Afirmasi
KOMPAS.com (usmnews) – Setelah beberapa persidangan, pengadilan akhirnya memvonis bebas guru honorer Supriyani, yang sempat viral karena dituduh melakukan kekerasan terhadap murid. Meski dibebaskan, Supriyani merasa kecewa karena gagal lulus seleksi PPPK 2024, meskipun Kementerian Pendidikan pernah menjanjikan afirmasi.
Supriyani menilai sebagian besar peserta yang lulus adalah honorer K2, sementara ia tidak mendapat kabar lanjut terkait afirmasi tersebut. Meski demikian, ia tetap berkomitmen mengajar di SDN 4 Baito dan berharap bisa mengikuti tes PPPK lagi.
Mendikdasmen Prof. Abdul Mu’ti sebelumnya menjanjikan afirmasi bagi Supriyani agar bisa lolos PPPK. Prof. Nunuk Suryani, Dirjen GTK, menjamin Supriyani akan mendapatkan afirmasi khusus dalam seleksi PPPK 2024.
Prof. Nunuk perlu koordinasi dengan Bupati Konawe Selatan untuk memproses afirmasi, karena PPPK adalah pegawai pemerintah daerah. Supriyani berharap status PPPK dapat terwujud pada tahun 2025.