Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Tetap Tampil di Swiss Open 2024: Menghidupkan Gairah Pertandingan

JAKARTA (usmnews)Tim Ad Hoc Olimpiade Paris PBSI memberikan penjelasan mengenai keputusan pengiriman Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ke Swiss Open 2024. Meskipun keduanya telah memastikan tiket ke Olimpiade, mereka tetap memilih untuk bertanding di turnamen tersebut.

Setelah berhasil memastikan tiket Olimpiade, beberapa atlet seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie langsung kembali ke Tanah Air setelah berkompetisi di All England 2024.

Namun, Gregoria dan pasangan Apri/Fadia memilih untuk melanjutkan tur Eropa mereka dengan mengikuti Swiss Open yang berlangsung pada 19-24 Maret 2024. Meskipun posisi mereka dalam kualifikasi Olimpiade terbilang aman, keduanya ingin terus mengasah kemampuan dan mempertahankan ritme pertandingan.

“Gregoria dan Apri/Fadia secara hitung-hitungan sudah lolos, tapi mereka akan berlanjut ke Swiss Open untuk terus menghidupkan hawa pertandingan,” kata Public Relation Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 Yuni Kartika dalam keterangan dari PBSI.

Swiss Open 2024 memberikan kesempatan bagi keduanya untuk memperbaiki pencapaian mereka dalam edisi sebelumnya. Pada Swiss Open tahun lalu, baik Gregoria maupun Apri/Fadia sama-sama terhenti di babak semifinal.

Keduanya akan bertanding sebagai unggulan, dan ini membuka kesempatan bagi Gregoria untuk mencapai final. Di babak pertama, Gregoria akan berhadapan dengan Wen Chi Shu dari Taiwan, dengan kemungkinan bertemu dengan rekan senegaranya Ester Nurumi Tri Wardoyo di babak berikutnya.

Sementara itu, Apri/Fadia akan melawan pasangan India di babak pertama dan memiliki peluang besar untuk melaju lebih jauh.

Dengan peluang yang terbuka lebar, Gregoria dan Apri/Fadia berharap dapat menampilkan performa terbaik dan meraih hasil yang memuaskan di Swiss Open 2024.