Business
GOTO Raup Rp621,87 Miliar dari Komisi Tokopedia TikTok Shop

JAKARTA (usmnews) — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) meraih pendapatan imbalan jasa e-commerce sebesar Rp621,87 miliar sepanjang 2024. Pendapatan ini berasal dari komisi Tokopedia TikTok Shop setelah GOTO melepas mayoritas saham Tokopedia ke TikTok Shop pada 2023.
Sepanjang 2024, GOTO mencatat pendapatan bersih Rp15,89 triliun, naik 8% dari Rp14,78 triliun pada 2023. Sumber pendapatan tersebut terdiri dari imbalan jasa Rp5,8 triliun, jasa pengiriman Rp5,34 triliun, pinjaman Rp1,93 triliun, imbalan jasa e-commerce Rp621,87 miliar, imbalan iklan Rp554,99 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp1,63 triliun.
GOTO melaporkan Tokopedia TikTok Shop menyumbang Rp183 miliar dari komisi e-commerce pada kuartal IV/2024 setelah dipotong PPN. Sepanjang tahun, total komisi dari Tokopedia TikTok Shop mencapai Rp690 miliar atau Rp622 miliar setelah PPN, yang mencerminkan 11 bulan kontribusi dari imbalan jasa e-commerce.
Direktur Utama, Patrick Walujo, menegaskan bahwa perusahaan terus mencari strategi baru untuk menghadapi persaingan di pasar Indonesia. Ia menyatakan, inovasi produk dan eksekusi yang efektif membantu GOTO melampaui target yang telah ditetapkan.
Patrick juga mengungkapkan bahwa jumlah pengguna GOTO mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024. Ia optimistis tren ini akan berlanjut hingga 2025 berkat strategi ekosistem yang efektif. Perusahaan berencana memperkuat bisnis melalui inovasi di sisi operasional dan produk untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi biaya.
Direktur Keuangan, Simon Ho, menegaskan bahwa pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas mencerminkan keberhasilan strategi pengelolaan biaya di seluruh lini bisnis.
“GTV inti grup meningkat 58% secara tahunan menjadi Rp268,2 triliun di 2024, sementara GTV grup secara keseluruhan naik 29% menjadi Rp519,8 triliun,” jelas Simon.
Ia menyatakan bahwa perusahaan akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.