Google Gemini makin personal dengan ingat detail otomatis

Semarang (usmnews) – Google meluncurkan pembaruan untuk kecerdasan artifisial (AI) Gemini yang memungkinkan sistem mengingat detail percakapan sebelumnya secara otomatis, sehingga pengalaman pengguna menjadi lebih personal.

Jika fitur ini diaktifkan, Gemini dapat mengingat preferensi utama pengguna tanpa diminta, membuat interaksi lebih cepat dan relevan. Google mencontohkan, jika pengguna pernah meminta ide konten budaya Jepang, Gemini bisa menyarankan video mencoba makanan Jepang di kesempatan berikutnya.

Pembaruan ini merupakan pengembangan dari fitur yang diperkenalkan pada 2024, saat Gemini baru diberikan opsi mengingat preferensi dan minat pengguna secara manual. Kini, fungsi itu berjalan otomatis.

Meski praktis, fitur ini berpotensi menimbulkan masalah seperti kasus percakapan delusional ChatGPT pada April 2025.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Google Elijah Lawal menegaskan perusahaan terus memperkuat sistem keamanan. “Fokus kami membangun asisten AI pribadi yang mempelajari preferensi Anda, dengan kontrol penuh di tangan pengguna,” ujarnya.

Google mengaktifkan fitur ini secara default untuk model Gemini 2.5 Pro di negara tertentu mulai hari ini, sebelum merambah ke lebih banyak wilayah dan model Gemini 2.5 Flash. Pengguna dapat menonaktifkannya melalui menu “Konteks Pribadi” di aplikasi Gemini.

Selain itu, Google akan mengganti nama pengaturan “Aktivitas Aplikasi Gemini” menjadi “Pertahankan Aktivitas” mulai 2 September.

Jika diaktifkan, Google memakai sampel berkas dan foto untuk meningkatkan layanan. Fitur “Obrolan Sementara” mencegah penyimpanan dan pelatihan AI dari percakapan.