Gerindra Tanggapi Wacana Dana Zakat untuk Makan Gratis

JAKARTA (usmnews) – Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi wacana penggunaan dana zakat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Muzani menyatakan bahwa meski negara sudah menganggarkan program MBG, Baznas tidak keberatan menggunakan dana zakat untuk kelompok penerima yang tepat, seperti fakir miskin. “Jika sesuai dengan asnaf, Baznas tidak masalah,” ujar Muzani.

Muzani menekankan perlunya kepastian dari pemberi zakat mengenai persetujuan mereka untuk menggunakan dana zakat bagi program MBG. Pemberi zakat biasanya menyalurkan dana untuk tujuan berbeda, dan jika mereka ingin mengalokasikan dana tersebut untuk MBG, Baznas tidak akan mempermasalahkannya.

Sebelumnya, Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin mengusulkan keterlibatan masyarakat dalam pembiayaan MBG, salah satunya melalui dana zakat. Ia menyatakan bahwa masyarakat Indonesia yang dermawan dapat berperan menyukseskan program ini, sehingga anggaran negara tidak sepenuhnya digunakan. “Kenapa tidak melibatkan dana zakat yang besar itu?” ujar Sultan.

Namun, Kepala Staf Presiden (KSP) AM Putranto menegaskan bahwa program MBG tidak akan menggunakan dana zakat. Ia menyatakan bahwa akan sangat memalukan jika pemerintah mengambil dana zakat untuk program tersebut. “Kami sudah mengalokasikan anggaran dari APBN, bukan dari zakat,” tegas Putranto di Kantor KSP, Jakarta, Rabu (15/1/2025).