Connect with us

International

Gencatan Senjata di Gaza, Israel Bebaskan 90 Tahanan Palestina

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Israel mengumumkan telah membebaskan 90 tahanan Palestina pada Senin (20/1) pagi waktu setempat. Israel melakukan pembebasan ini sebagai bagian dari dimulainya kesepakatan gencatan senjata di Gaza. “Semua dibebaskan dari penjara Ofer dan pusat penahanan Yerusalem,” kata layanan penjara Israel dalam pernyataan yang dikeluarkan sebelum pukul 01.30 pagi (Minggu 23.30 GMT), seperti dilansir AFP.

Setelah para tahanan tiba di Kota Beitunia, Tepi Barat, kerumunan orang menyambut mereka dengan sorak-sorai. Kerumunan warga menyambut antusias ketika dua bus datang yang membawa para tahanan yang dibebaskan. Bus-bus itu mengangkut sekitar 90 tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari gencatan senjata yang dimulai pada Minggu (19/1). Dalam perjanjian ini, Hamas juga membebaskan tiga sandera Israel.

Di tengah sorakan, anggota kerumunan terlihat naik ke atas bus utama dan mengibarkan bendera Hamas, menunjukkan dukungan mereka. Sebelumnya, otoritas Qatar, yang menjadi mediator dalam kesepakatan ini, mengumumkan bahwa gencatan senjata di Gaza akan mulai berlaku pada Minggu (19/1) pagi, sekitar pukul 06.30 GMT atau pukul 08.30 waktu Gaza.

Pihak-pihak yang terlibat sepakat gencatan senjata akan berlangsung selama enam minggu. Keputusan ini membawa harapan bagi banyak pihak, yang berharap dapat mengurangi ketegangan di Gaza. Namun, proses pembebasan tahanan ini menjadi simbol penting dalam upaya perdamaian yang tengah berlangsung. Gencatan senjata tersebut menciptakan kesempatan bagi dialog lebih lanjut antara pihak-pihak yang terlibat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *