Gempa 6,2 Magnitudo di Aceh Selatan Tanpa Potensi Tsunami

Jakarta (usmnews) – BMKG mengumumkan gempa 6,2 magnitudo di Samudera Hindia, barat Aceh Selatan, tidak berpotensi tsunami. Direktur Gempa BMKG, Daryono, menyatakan hasil pemodelan sumber gempa memastikan tidak ada ancaman tsunami. Gempa terjadi di kedalaman 59 km, berjarak 28 km barat daya Kota Tapaktuan. BMKG menganalisis bahwa pergerakan lempeng Indo-Australia yang bersubduksi ke bawah Pulau Sumatera menyebabkan gempa.

Gempa mengguncang Aceh Selatan, Simelue, Banda Aceh, hingga Medan pada pukul 18.03 WIB dengan intensitas III-IV MMI. BMKG mencatat tiga kali gempa susulan hingga pukul 18.35 WIB, dengan magnitudo tertinggi 3,8. Gempa mengguncang rumah dan membuat benda ringan bergoyang di beberapa wilayah. BMKG meminta masyarakat tidak khawatir atau terpengaruh isu yang belum terbukti kebenarannya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD Aceh. Masyarakat bisa mengakses informasi melalui aplikasi infoBMKG atau media sosial BMKG. Masyarakat dapat mengakses semua hasil analisis gempa langsung melalui saluran resmi BMKG. BPBD mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti panduan mitigasi bencana yang disarankan.

BMKG memastikan masyarakat memperoleh informasi terkini terkait gempa dan dampaknya, serta memperkuat langkah mitigasi bencana.