Ganjar Pranowo Siap Terima Keputusan Mahkamah Konstitusi Terkait Sengketa Pilpres 2024

JAKARTA(usmnews) – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan kesiapannya untuk menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait proses sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pernyataan ini disampaikannya dalam menghadapi langkah kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), yang telah mendaftarkan gugatan sengketa Pilpres ke MK.

Ganjar menegaskan bahwa pihaknya juga akan mengajukan gugatan sengketa Pilpres ke MK pada Jumat atau Sabtu pekan ini. “Tidak ada agenda lain, tidak ada kolaborasi terkait agenda tertentu. Kami hanya ingin menjalankan proses ini dengan baik. Apapun keputusannya, kita akan menerima dengan lapang dada,” kata Ganjar dalam konferensi pers di Posko Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/3/2024).

Meskipun kubu Amin lebih dulu mendaftarkan gugatan, Ganjar berharap ada kesamaan dalam poin-poin masalah yang disampaikan kepada MK, terutama terkait dugaan kecurangan dalam proses Pilpres 2024. “Misalnya, sistem informasi rekapitulasi (Sirekap). Logikanya sangat sederhana, satu TPS (Tempat Pemungutan Suara) maksimal 300, namun hasilnya lebih dari itu. Kami melihat ini terjadi secara sistematis di mana-mana,” ungkapnya.

Ganjar berharap akan ada pakar yang disiapkan oleh tim untuk mengungkap cerita tersebut secara detail, sehingga dapat memberi pemahaman kepada masyarakat. Dia juga menyebut bahwa permasalahan dalam proses Pilpres 2024 telah dicatat dan disoroti oleh pihak luar negeri, termasuk Komite Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mempertanyakan netralitas Presiden Jokowi dalam pemilu tersebut.

“Kami memiliki catatan tersendiri, begitu juga dengan kubu nomor 01. Mari kita tunggu di persidangan nanti, apakah akan ada kesamaan dan sebagainya,” tandasnya.

Ganjar Pranowo, bersama dengan Mahfud MD sebagai pasangan calon wakil presiden, memperoleh 27.040.878 suara dalam Pilpres 2024. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara. Sedangkan pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengantongi 40.971.906 suara. Angka-angka ini berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pilpres 2024 pada Rabu (20/3/2024).