Game Online dan Judi Online: Perspektif Hukum Dampak Sosial

Baca juga berita yang lain : Education

usmtv.id (usmnews) – Game online dan judi online masih menjadi isu yang relevan di masyarakat modern. Pertanyaannya pun muncul, apa sebenarnya yang membuat suatu permainan online dapat dikategorikan sebagai judi? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat perspektif hukum serta dampak sosial yang ditimbulkannya.

Menurut Azmi Syahputra, seorang Dosen Hukum Pidana di Universitas Trisakti, dalam konteks hukum, suatu permainan atau game dapat dianggap sebagai judi jika memenuhi kriteria yang diatur dalam Pasal 303 ayat (3) KUHP. Pasal tersebut menyatakan bahwa permainan judi memiliki unsur keuntungan yang bergantung pada peruntungan atau kemahiran dan kepintaran pemain, serta melibatkan pertaruhan.

Azmi berpendapat bahwa game ini lebih merupakan hiburan kemahiran untuk menguji seseorang dalam permainan. Oleh karena itu, tidak semua game online dapat dianggap sebagai judi. Meskipun terdapat unsur membeli poin, tidak dapat disebut sebagai judi asalkan hal tersebut dilakukan hanya di dalam permainan dan tidak dapat ditukar atau diperjualbelikan kembali.

Meskipun game online belum dapat dikategorikan sebagai judi dalam hukum positif saat ini, ada pengecualian yang harus diperhatikan. Game online masih dianggap legal selama tidak melibatkan pertaruhan dan hasil transaksinya tidak dapat ditukar dengan uang asli.

Namun, fenomena judi online memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan ekonomi. Menurut situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kerugian masyarakat akibat judi online dapat mencapai Rp27 Triliun per tahun. Bahkan, Laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan total transaksi judi online di Indonesia diperkirakan mencapai Rp200 triliun.

Dengan memahami perspektif hukum tentang judi dan game serta menyadari dampak sosial yang ditimbulkannya, penting bagi kita untuk membangun kesadaran sosial yang kuat. Langkah-langkah preventif dan regulasi yang ketat diperlukan untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif judi online sambil tetap menghormati kebebasan bermain game yang sehat dan positif.

Mengintegrasikan prinsip-prinsip keadilan dan kesadaran sosial dalam pemahaman kita tentang game online dan judi online akan membantu kita menghadapi tantangan ini dengan bijaksana, sehingga dapat menjaga keseimbangan antara hiburan dan keamanan masyarakat.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Game Online dan Judi Online: Perspektif Hukum Dampak Sosial dapat Anda temukan pada Education dan di tulis oleh usmtv.id