Connect with us

Education

Gagasan Pembentukan Kementerian Kebudayaan: Suara dari Berbagai Sudut

Published

on

Gagasan Pembentukan Kementerian Kebudayaan: Suara dari Berbagai Sudut

JAKARTA (usmnews) – Terkait dengan upaya untuk menguatkan peran dan pengelolaan kebudayaan di Indonesia, wacana pembentukan Kementerian Kebudayaan kembali menjadi sorotan. Dukungan terhadap gagasan ini terlihat dari berbagai pihak, termasuk budayawan, seniman, politisi, dan intelektual publik.

Aliansi Budaya Rakyat (Abra) dan Radio Republik Indonesia (RRI) menggelar diskusi pada tanggal 18 Maret 2024 dengan tema “Menyongsong Kementerian Kebudayaan”, menyoroti urgensi dan kebutuhan akan adanya Kementerian Kebudayaan yang didedikasikan secara khusus untuk menangani kekayaan budaya Indonesia dengan lebih fokus dan terarah.

Dalam diskusi tersebut, Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Bambang Prihadi, menekankan pentingnya konsistensi dalam memajukan kebudayaan. Dia mengambil contoh dari pengalaman Korea yang membutuhkan waktu 40 tahun untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang kebudayaan. Bambang Prihadi juga menyoroti perlunya sebuah lembaga yang lebih dari sekadar direktorat atau direktorat jenderal untuk mengelola kebudayaan.

Praktisi Kebijakan Budaya dan Arkeolog, Joe Marbun, menambahkan bahwa visi pendirian Kementerian Kebudayaan perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, kebudayaan membutuhkan pendekatan yang holistik dan terintegrasi, serta perlu diawasi agar fungsi dari Kementerian Kebudayaan tetap jelas dan berdampak positif bagi kemajuan kebudayaan Indonesia.

Rocky Gerung, seorang akademisi, menyajikan pandangan kritis mengenai birokratisasi dalam pengelolaan kebudayaan. Dia menegaskan bahwa kebudayaan tidak boleh terlalu terkait dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan harus bebas dari birokratisasi yang berlebihan. Namun, Rocky Gerung juga menyoroti pentingnya keberadaan seorang menteri yang memiliki kecakapan dan pemahaman yang memadai dalam bidang kebudayaan, tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik.

Melihat beragam pandangan ini, Rocky Gerung menekankan pentingnya merangkul pembentukan Kementerian Kebudayaan dengan bijaksana, sebagai sebuah lembaga yang tidak hanya mengurus kebijakan tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga, memelihara, dan mengembangkan kekayaan budaya Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *