Francesco Bagnaia Siap Hadapi Tantangan Bersama Marc Marquez di Ducati pada MotoGP 2025

JAKARTA (usmnews) – Francesco Bagnaia akan berduet dengan Marc Marquez di tim Ducati pada MotoGP 2025. Pecco siap menerima ‘tantangan’ dari rekan anyarnya tersebut, menandai kolaborasi antara dua juara dunia di satu tim.

Ducati telah mengumumkan Marquez sebagai rider anyar mereka untuk musim depan, menggantikan posisi Enea Bastianini yang sebelumnya berada di tim utama. The Baby Alien promosi dari tim Gresini Racing, menjadikan Ducati diperkuat oleh dua pembalap juara dunia: Bagnaia, selaku jawara bertahan MotoGP, dan Marquez yang memiliki enam gelar di kelas premier.

Selama beberapa tahun terakhir, Bagnaia dan Marquez telah menjadi rival di ajang MotoGP. Musim ini, persaingan keduanya semakin ketat di papan klasemen. Bagnaia saat ini berada di urutan kedua dengan 153 poin, hanya berjarak 17 angka dari Marquez yang berada di bawahnya. Sementara itu, puncak klasemen masih ditempati oleh rider Pramac Ducati, Jorge Martin, dengan 171 poin.

Bergabungnya Marquez ke Ducati memastikan dirinya akan mengendarai motor Desmosedici dengan spesifikasi terbaru, sama seperti yang digunakan oleh Bagnaia. Sebelumnya, Marquez menggunakan motor dengan spesifikasi tahun 2023 bersama tim Gresini Racing untuk gelaran MotoGP 2024.

Perubahan motor Marquez dengan spesifikasi yang sama diakui Bagnaia menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, Pecco mengaku senang dengan tantangan tersebut karena dapat memotivasi dirinya untuk tampil lebih baik lagi.

“Pada akhirnya, ada yang mengatakan kami akan memiliki senjata yang sama. Namun saya menyukai tantangan seperti ini. Kami memiliki tak kurang dari siapa pun yang datang, baik Marc Marquez atau Jorge Martin tak memiliki kekurangan dari apa yang saya miliki di sini,” kata Bagnaia kepada La Gazzetta dello Sport.

“Bagi saya, sejujurnya, hal itu tidak banyak berubah. Saya bekerja untuk diri saya sendiri dan dengan tim saya. Dia akan membawa pengalamannya dan itu akan penting untuk pengembangan,” sambungnya.

“Yang paling penting adalah menjaga iklim ini di dalam paddock dan saya yakin itu tidak akan berubah,” tutup Bagnaia.