Tech
Fitur Penerjemah AirPods Pro 3 Tertunda di Eropa

Jakarta (usmnews) – Apple resmi meluncurkan AirPods Pro 3 dengan salah satu fitur unggulan berupa kemampuan menerjemahkan audio secara langsung. Fitur ini memungkinkan pengguna mendengarkan terjemahan real-time saat berkomunikasi dengan lawan bicara yang menggunakan bahasa berbeda.
Namun, pengguna di Uni Eropa belum bisa menikmati fitur tersebut pada peluncuran perdana. Dalam laporan TechCrunch yang terbit Kamis (11/9), Apple menyatakan bahwa pengguna dengan Apple ID yang terdaftar di Uni Eropa masih belum mendapatkan akses ke fitur penerjemahan langsung yang didukung oleh Apple Intelligence di iOS 26.
Apple menjelaskan bahwa penundaan tersebut terjadi karena perusahaan harus memenuhi persyaratan interoperabilitas berdasarkan Digital Markets Act (DMA), undang-undang yang mengatur pasar digital di kawasan Uni Eropa. Perusahaan menegaskan bahwa keterlambatan ini tidak terkait dengan regulasi perlindungan data pengguna.
Sebelumnya, Apple juga menunda sejumlah fitur kecerdasan buatan (AI) di Uni Eropa akibat aturan DMA. Apple memperkirakan pengguna di wilayah tersebut baru bisa mengakses sebagian fitur AI, termasuk penerjemah suara langsung, pada Maret 2025.
AirPods Pro 3 hadir sebagai generasi terbaru perangkat true wireless stereo (TWS) Apple dengan pembaruan signifikan di berbagai sisi. Selain fitur penerjemahan real-time, Apple menyematkan ANC yang lebih canggih dan sensor detak jantung di earbuds.
Untuk saat ini, fitur penerjemahan langsung mendukung bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Portugis, dan Spanyol. Apple berencana menambahkan dukungan untuk bahasa Italia, Jepang, Korea, dan Mandarin menjelang akhir tahun 2025.
Dengan berbagai pembaruan ini, Apple terus mendorong inovasi di sektor perangkat audio pintar, meski tetap harus menavigasi tantangan regulasi di sejumlah pasar global.